Dilaksanakan Sebulan Penuh, Pemko Tanjung Pinang Melaunching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting
Minggu, 02 Juni 2024
Suasana Kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (foto by ist/infokepri) |
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Pinang melalui Kadis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana melaunching intervensi serentak pencegahan stunting di Kota Tanjung Pinang.
Peluncuran intervensi serentak ini bertujuan untuk percepatan penurunan stunting yang saat ini masih ada di Tanjung Pinang.
Kadinkes Dalduk KB Kota Tanjung Pinang, Rustam, menjelaskan bahwa launching intervensi serentak pencegahan stunting itu dilaksanakan di Posyandu Merak, Jalan Pompa Air, Kelurahan Tanjung Pinang Timur dan selanjutnya akan dilaksanakan di 144 Posyandu yang ada di Kota Tanjung Pinang.
“Intervensi serentak ini direncanakan akan dilaksanakan sebulan penuh dari tanggal 1 hingga 30 Juni 2024,” katanya, (1/6).
Lanjutnya, sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan itu adalah terlaksananya pendataan, penimbangan, pengukuran, identifikasi masalah gizi pada seluruh calon pengantin, ibu hamil dan balita se-Kota Tanjung Pinang serta intervensi gizi dan kesehatan pada sasaran yang bermasalah.
“Dengan penjangkauan pada 100 persen sasaran ini diharapkan masalah gizi dapat segera diidentifikasi dan diintervensi segera sehingga kasus stunting dapat diturunkan secara bermakna,” jelasnya .
Berikutnya, Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Efa Sri Nur Latifa Kifayana, menambahkan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting Kota Tanjung Pinang masih berada di angka 15,2 persen dan ditargetkan segera dapat diturunkan di bawah 14 persen pada tahun ini juga.
“Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya pemerintah dan stakeholder terkait, melainkan dari masyarakat juga harus andil, seperti rutin memeriksakan kehamilan ke Posyandu,” katanya.
Selanjutnya; pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK menyerahkan bahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada beberapa ibu hamil dan ibu balita. (*)
Editor ; Andi P