Tidak Mendapat Pasokan BBM Jenis Pertalite dari Pertamina, SPBU Codo Sagulung Sepi
SPBU 13294709 Codo Sagulung terlihat sepi pasca mendapat sanksi dari Pertamina, Minggu (5/4/2024) (Ist /Infokepri.com). |
BATAM, Infokepri.com – Pasca mendapat sanksi dari Pertamina, Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) 13294709 Codo Sagulung sepi pada Minggu (5/4/2024).
Hanya beberapa kendaraan roda dua saja yang kelihatan masuk ke SPBU Codo Sagulung itu, sedangkan untuk kendaraan roda 4 jarang kelihatan.
Sepinya konsumen di SPBU ini disebabkan Pertamina memberi sanksi dengan tidak memasok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, hanya jenis Pertamax 92 dan Pertamax Turbo.
“ Saat ini sepi bang, ini hanya beberapa kendaraan saja yang masuk untuk mengisi BBM jenis Pertamax 92 dan Pertamax Turbo, karena BBM jenis Pertalite sudah tidak masuk- masuk lagi bang,” kata seorang karyawan yang namanya enggan untuk disebutkan.
Ketika ditanya mengapa BBM jenis Pertalite tidak pasok oleh Pertamina, karyawan tersebut mengatakan dirinya tidak tahu.
“ Saya tidak tahu, coba abang tanya sama pengurus saja, namun yang saya dengar-dengar tanggal 7 Mei nanti sudah masuk BBM jenis Pertalite bang,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengelola SPBU Codo Sagulung ini, diduga menipu salah satu konsumennya yakni Tuah Barus yang membeli BBM jenis Pertamax 92 pada Selasa 27 Feberuari 2024 kemarin tetapi pihak SPBU memberikan BBM jenis Pertalite.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, Tuah Barus membuat laporan ke Mapolsek Sagulung dengan laporan Polisi Nomor: STPL/B/79/IV/2024. Dalam laporannya ia menjelaskan membeli BBM jenis Pertamax ke SPBU Codo Sagulung sebanyak 1.600 liter dengan nominal Rp Rp 20.150.000.
Bahkan sebelum membeli minyak tersebut, Tuah Barus telah mentransfer uang untuk pembelian minyak tersebut sebesar sebesar Rp 20.150.000 ke bagian keuangan SPBU Codo, rekeningnya atas nama Mini Wijaya.
Setelah melakukan pembayaran, keesokan harinya minyak yang dibelinya diambil oleh anak buahnya dan langsung diantar ke perusahaan. Akan tetapi, saat dicek minyak yang dikirim bukan Pertamax semuanya.
Ia membeli BBM jenis Pertamax sebanyak 1.600 liter dan telah dibayarnya, tetapi pihak SPBU Codo Sagulung mengirim 1.056 liter BBM jenis Pertamax dan 544 liter BBM jenis Pertalite.
Atas peristiwa itu, Pertamina memberikan surat peringatan sekaligus surat teguran kepada SPBU Codo Sagulung pada 20 April 2024 lalu.
Adapun isi dalam surat teguran tersebut menekankan 2 hal, yakni surat peringatan dan penghentian pasokan BBM jenis Pertalite mulai tanggal 23 April sampai dengan 7 Mei 2024. (M Ikhsan/RM)
Editor : P Sipayung