Komsos dengan Warga Binaan, Babinsa Randy Haganta Ginting Sosialisasikan Dampak Karhutla
Rabu, 22 Mei 2024
 |
| Babinsa Desa Sebadai Hulu, Praka Randy Haganta Ginting, saat menjalin silaturahmi dengan masyarakat. (Fhoto : Bernard.S/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Pererat silaturahmi, Babinsa Desa Sebadai Hulu, Praka Randy Haganta Ginting, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Rabu (22/05/2024).
Babinsa Praka Randy Haganta Ginting menuturkan, Komsos ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan dalam membangun komunikasi dialogis dan saling memberi informasi terkait situasi yang terjadi di wilayah binaan.
Untuk itu, kata Randy Haganta, Babinsa dituntut selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menciptakan interaksi, membangun kekompakan, serta memberikan penyuluhan dan pembinaan diberbagai bidang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mengingat saat ini wilayah Natuna sedang mengalami musim kemarau, dalam kesempatan ini Praka Randy Haganta berkesempatan memberikan sosialisasi terkait dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada masyarakat.
Dikatakan Randy Haganta, Karhutla merupakan masalah serius yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan, gangguan kesehatan, dan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Oleh karenanya, sosialisasi dampak dan bahaya Karhutla sangatlah penting dilaksanakan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sembarangan terlebih disaat musim kemarau," ujarnya.
Dalam upaya untuk mencegah dan mengatasi potensi kebakaran hutan dan lahan, ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar guna menghindari Karhutla yang lebih luas lagi.
Upaya ini merupakan langkah konkrit dalam menjaga lingkungan dan keamanan wilayah serta meminimalisir dampak buruk Karhutla di wilayah Desa Sebadai Hulu dan Kabupaten Natuna umumnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Babinsa dengan seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Selemam akan bahaya Karhutla semakin meningkat.
Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta mendorong masyarakat untuk segera melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada Babinsa atau kepada pihak berwenang lainnya. (Nard).
= ADAPTIF, PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT =
Editor : P Sipayung
