Hadiri Halal Bihalal Muhammadiyah, Berikut Arahan Menko PMK RI dan Gubernur Kepri
Senin, 06 Mei 2024
Suasana Pertemuan Gubernur Kepri dan Menko PMK RI (foyo by ist/infokepri) |
KEPRI. Infokepri.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri halal bihalal Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kepri, di Masjid Hamka, Batu Aji, Kota Batam.
1Kegiatan yang juga dimaksudkan untuk terus menjaga silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah ini sendiri berlangsung meriah. Dihadiri hampir semua pimpinan daerah, pimpinan cabang, pimpinan ranting, pengurus lazimu dan juga keluarga besar Muhammadiyah se-Kepri.
Menko PMK RI, Muhadjir Effendy menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Ansar Ahmad. Dalam kapasitasnya sebagai menteri dimana sesuai tupoksinya di Kementrian PMK, telah berkolaborasi secara baik, terutama terkait penanganan pandemi covid 19 lalu.
"Juga terkait koordinasi urusan pembangunan manusia dan juga kebudayaan. Dimana kita terus melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pembangunan manusia dan kebudayaan di Provinsi Kepulauan Riau, " jelasnya, (5/5).
Lanjutnya, keluarga besar Muhammadiyah mesti bisa ikut ambil bagian dalam upaya pembangunan terutama di Kota Batam. Salah satunya melalui bidang pendidikan yakni pendirian sekolah dan universitas hingga kesehaatan dengan hadirnya rumah sakit."Bahkan kita juga mesti masuk pada bidang sosial seperti pendirian panti asuhan dan panti jompo, juga terus kita kembangkan," katanya yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kota Batam diproyeksikan ke depan akan menjadi kota megapolitan nomor 2 setelah Jakarta. Jadi nanti bukan lagi Surabaya dan juga Medan. Melainkan Kota Batam dengan berbagai fasilitas pendukung investasinya, akan bisa menggeser kemajuan kota besar lain di tanah air.
"Dan saya harap Muhammadiyah Kepri bisa ikut ambil bagian didalamnya," tutup Menko PMK RI.Ditempat yang sama Gubernur Kepri mengaku bersyukur, karena di tengah kesibukan beliau, masih berkenan untuk hadir ke Kepri dalam rangka melaksanakan kegiatan halal bihalal keluarga besar Muhammadiyah.
Provinsi Kepri sejauh ini terus melakukan berbagai langkah percepatan pembangunan. Dimana salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia. Yang mana Kepri menempati urutan pertama di wilayah Sumatera dan ketiga secara nasional.
"Di mana pada tahun 2022 angka IPM Kepri berada di 78,48 persen dan mengalami kenaikan pada tahun 2023 menjadi 79,08 persen, atau meningkat sebesar 0,76 persen " jelasnya.
Lanjutnya, dengan indeks kerukunan umat beragama. Dimana, Kepri menempati urutan pertama secara nasional pada tahun 2022 lalu, di angka 85,79 poin. Meski begitu di tahun 2023 sedikit mengalami penurunan ke posisi kedua dengan nilai 83, 58 poin.
"Kita berada dibawah Provinsi NTT. Tapi kita tetap bersyukur, karena masih berada pada posisi tiga terbaik se- Indonesia, " katanya.
"Berbagai capaian pembangunan bisa terus kita lakukan, kontribusi dan sumbang sih pembanguan dari Muhammadiyah sudah sangat luar biasa" pungkas Gubernur Kepri. (*)
Editor : Andi P