Cegah Kasus DBD Meningkat, Jaga Kebersihan dengan Pola 3 M Plus
Kamis, 30 Mei 2024
Suasana Kepala Dinas Kesehatan Batam Di Ruang Kerjanya (foto by ist/infokepri) |
BATAM, Infokepri.com - Dalam musim penghujan, cuaca di Batam, dikwatirkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat, untuk itu masyarakat diminta selalu waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan , terutama di sekitar tempat tinggal (hunian/rumah).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam mencatat ada 15 pasien DBD yang ditangani sejak bulan Januari sampai Maret tahun 2024.
Sepanjang bulan Januari sampai Maret, terdapat seorang pasien DBD berumur 5 tahun dinyatakan meninggal dunia (warga Kecamatan Sei Beduk), dan di bulan April dan Mei masih nihil.
Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Ellin Sumarni memgatakan bahwa jumlah kasus yang masih tergolong tinggi, dan tidak jauh beda dengan lima bulan pertama di tahun 2023 lalu.
"Untuk tiga bulan pertama yang banyak. Namun; dua bulan terakhir agak menurun. Dari 15 pasien DBD yang berobat di RSUD sepanjang tahun 2024, satu diantaranya meninggal dunia. Hal ini yang perlu diwaspadai karena masih musim hujan tentunya masih rawan dengan penyebaran DBD,” katanya, via WhatsApp, Rabu (29/5) siang.
Berikutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengimbau masyarakat untuk waspada dan menjaga kebersihan lingkungan dari genangan air. Karena itu merupakan salah satu hal utama yang menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti.
"Kasus DBD akan meningkat di musim seperti ini (penghujan). Perlu kewaspadaan dengan menjalani pola hidup sehat di manapun berada," katanya.
"Jaga kebersihan rumah dan lingkungan dengan pola tiga M Plus, yaitu menguras bak penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menambung air dan menutup wadah tampungan air, serta menggunakan alat untuk menghindari sengatan nyamuk," terangnya. (De/PN)
Editor : Andi P