Bangun Sejumlah Dermaga Apung, Ini kata Gubernur Kepri
Sabtu, 11 Mei 2024
Suasana Salah Satu Dermaga Apung (Tambelan - Bintan) Di Kepri (foto by ist/infokepri) |
KEPRI, Infokepri.com - Guna meningkatkan konektivitas antar wilayah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) telah membangun sejumlah dermaga apung fleksibel (flexi auatec), yang akan memperlancar arus barang serta orang dan peningkatan sektor pariwisata, serta bertumbuhnya wilayah ekonomi baru di kawasan pesisir.
Kepulauan Riau sebagai provinsi dengan geografis terdiri dari 96 persen laut tentunya sangat membutuhkan infrastruktur berupa dermaga yang layak.
Provinsi Kepri terdapat sekitar 1350 pulau, memiliki keterbatasan infrastruktur dermaga. Keterbatasan infrastruktur dermaga selama ini menjadi penghambat kelancaran arus barang dan orang, antar wilayah di Kepri maupun ke daerah lain.
Warga di sejumlah pulau, khususnya di wilayah terluar, masih harus merasakan kesulitan untuk bersandar atau naik ke dermaga yang dipengaruhi oleh surutnya air laut.
Kondisi ini tentunya menjadi penghambat terhadap kelancaran orang maupun barang yang tentunya berpengaruh terhadap perputaran ekonomi. Demikian pula terhadap perkembangan sektor wisata. Tidak nyamannya aksesibilitas tentunya berpengaruh terhadap minat wisatawan untuk berkunjung.
Terkait hal itu, Gubenur Kepri, H Ansar Ahmad SE MM dalam beberapa tahun terakhir fokus terhadap pembangunan dermaga yang layak. Dermaga fleksibel berupa dermaga apung berbahan hight density poly ethlene/HDPE disebut Gubernur Ansar menjadi solusi dalam memperlancar aksesibilitas, memudahkan bagi kapal untuk bersandar.
Dermaga apung HDPE merupakan inovasi terbaru yang memiliki ketahanan cukup lama, dengan usia pakai hingga di atas 40 tahun, juga diyakini ramah lingkungan (green technology).
Selain itu, dermaga apung HDPE yang fleksibel menjadikannya fleksibel karena permukaannya akan tetap sama, menyesuaikan kondisi pasang surut air laut.
"Kita berharap dermaga apung HDPE ini akan menjawab tantangan terbesar dalam membangun sistem konektivitas di Provinsi Kepri," katanya, (10/5).
Lanjutnya, Pemprov Kepri sudah membangun enam dermaga apung HDPE. Yakni di Sedanau Natuna, Pantai Indah Kijang Kabupaten Bintan, di Pulau Penyengat Tanjungpinang, di Tarempa Anambas, di Bandara Tambelan Bintan, dan Tanjungbuton Daik.
"Pembangunan dermaga apung HDPE ini tentunya menjadi bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam memperkuat sistem konektivitas," terang Gubernur Kepri.
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya lagi berupaya terus berkomitmen untuk memperbanyak dermaga apung HDPE.
"Akan terus kita wujudkan agar akses orang dan barang menjadi lancar, dengan harapan perekonomian Kepri akan meningkat. Lancarnya aksesibilitas yang menghubungkan setiap wilayah di Kepri dan ke luar daerah, akan meningkatkan sektor perdagangan, pariwisata, perikanan, serta sektor-sektor terkait yang bermuara kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tutupnya.(*)
Editor : Andi P