Ikut Gotong Royong Bersihkan TPU, Babinsa Yuniaro Zebua Sosialisasikan Dampak dan Bahaya Karhutla

Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Sertu Yuniaro Zebua saat memberikan sosialisasi dampak dan bahaya karhutla kepada warga. (Fhoto : Bernard S / Infokepri.com).

By Bernard.S

NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Sertu Yuniaro Zebua, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) bersama warga yang sedang melaksanakan gotong royong membersihkan Taman Pemakaman Umum (TPU) di RT 01/RW 07 Pian Balau Air Batu, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (02/03/2024).

Saat gotong royong membersihkan pemakaman bersama masyarakat, Babinsa Sertu Yuniaro Zebua berkesempatan mensosialisasikan tentang dampak dan bahaya dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sertu Yuniaro menjelaskan, dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi di Kabupaten Natuna saat musim kemarau tiba, hal yang perlu dilakukan adalah pencegahan sejak dini yaitu dengan memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat dan pemilik lahan.

"Dengan rutin memberikan imbauan bahaya Karhutla sejak dini, masyarakat menjadi paham akan dampak dan bahaya yang akan dialami jika terjadi Karhutla, sehingga masyarakat dapat berpikir bijak untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lahan di saat musim kemarau," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sertu Yuniaro Zebua mengajak para RT, RW, Kaling, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat untuk saling bersinergi dalam upaya mencegah terjadinya karhutla.

"Mari kita cegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar," ungkapnya.

Tidak lupa, ia juga mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan dan menjaga kamtibmas guna menciptakan lingkungan yang tetap aman, nyaman, damai dan kondusif.

"Apabila diantara kita ada mengetahui terjadinya suatu permasalahan di tengah-tengah masyarakat atau adanya gangguan yang ingin memecah kerukunan masyarakat, agar segera melaporkannya kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, maupun perangkat desa terdekat untuk segera mengambil solusi dan tindakan penyelesaiannya," pungkasnya. (Nard).

   = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =

Editor : P Sipayung