Bupati Karimun Dampingi Gubernur Ansar Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kabupaten Karimun Tahun 2024

Gubernur Ansar (4 dari kanan)bersama Bupati Aunur Rafiq dan Forkopimda Karimun di Nilam Sari Kantor Bupati, Rabu (20/3/2024) (James/Infokepri.com)

By James

KARIMUN, Infokepri.com – Bupati Karimun H. Aunur Rafiq mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kabupaten Karimun tahun 2024, Rabu (20/3/2024)

Musrenbang yang digelar di Nilam Sari Kantor Bupati ini turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Karimun H Anwar Hasyim, Forkopimda Karimun, sejumlah Kepala OPD Kabupaten Karimun, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Musrenbang tahun 2024 ini mengusung tema ” Peningkatan pembangunan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia ( SDM) yang didukung oleh tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien”.

Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Karimun memiliki capaian indek pembangunan yang begitu baik. Tahun 2025 nanti prioritas pembangunan Provinsi Kepri adalah optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya, pembangunan infrastruktur wilayah.

” Tema pembangunan tahun 2025 nanti adalah optimalisasi potensi sumberdaya alam secara berkelanjutan dalam akselerasi peningkatan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, melalui Musrenbang kita harus terus berinovasi dalam upaya mewujudkannya,” ujar Ansar Ahmad.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan Musrenbang adalah salah satu tahapan yang harus dilakukan dalam perencanaan pembangunan daerah.

” Sebelum ke tingkat Kabupaten, Musrenbang ini dilaksanakan di tingkat kelurahan dan desa, kemudian ke tingkat Kabupaten dan Provinsi sebagai keselarasan pembangunan yang akan dilaksanakan ke depannya,” ujar Rafiq.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Daerah ( Baperlitbang ) Kabupaten Karimun, Fajar Harizon, menyampaikan pada tahun 2025 ada beberapa usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan. Dimana pembiayaannya melalui sumber pendanaan APBN dan APBD Provinsi Kepri

” Sumber pendanaan dari APBN pagu usulan sebesar Rp 310.383.525.522,- dan pendanaan dari APBD Provinsi Kepri pagu usulan sebesar Rp 449.681.513.486,- ,” pungkasnya. (Mes)

Editor : P Sipayung