Pembangunan Bandara Hang Nadim, BP Batam Minta BIB Gunakan Material Eksklusif
BP Batam saat rapat dengan jajaran PT BIB di Marketing Center BP Batam, Jumat (16/2/2024) (dok Humas BP Batam) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Badan pengusahaan Batam (BP Batam) telah menggelar rapat dengan jajaran PT Bandara Internasional Batam (BIB) pada Jumat (16/2/2024) kemarin di Marketing Center BP Batam.
Saat rapat, Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan mengatakan pihaknya meminta kepada PT BIB untuk menggunakan material eksklusif. Khususnya penggunaan material eksklusif yang akan digunakan di Terminal 2 Bandara Hang Nadim.
Fesly menjelaskan, dalam rapat tersebut PT BIB menyampaikan progres terkini mengenai progres terbaru revitalisasi terminal satu serta desain pembangunan terminal dua yang ditargetkan mulai dibangun pada Juni 2024 mendatang. Dimana, BP Batam telah menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian Bandara Hang Nadim kepada PT BIB selama 25 tahun ke depan.
Dalam perjanjian perjanjian kerjasama tersebut, melibatkan revitalisasi terminal satu dna pembangunan terminal dua , serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara.
"Jadi saat ini masuk dalam pembahasan desain terminal dua di Bandara Hang Nadim," ujarnya.
Untuk selanjutnya, pihaknya akan membahas secara internal mengenai usulan desain terminal dua yang telah diajukan oleh PT BIB. Menurutnya, dari usulan desain yang telah disampaikan oleh PT BIB itu, ada beberapa catatan yang diberikan kepada PT BIB.
"Salah satu catatan itu, kita ingin semua material yang akan digunakan di terminal dua itu, kualitasnya adalah kualitas yang eksklusif. Material itu harus lebih bagus dari bandara kita yang sekarang," tegasnya.
Ia menambahkan, pembahasan mengenai desain terminal dua ini akan dilakukan secara marathon. Sebab, Kepala BP Batam Muhammad Rudi telah menginstruksikan agar pembangunan terminal dua ini bisa segera dimulai.
"Kita akan terus mendorong agar lebih cepat lagi pembangunannya. Targetnya minggu depan sudah ada pembahasan lanjutan," imbuhnya. (Pay)
Editor : P Sipayung