Menhub RI Didampingi Bupati Karimun dan Gubernur Ansar Tinjau Bandara RHA dan Pelabuhan
Bupati Karimun AUnur Rafiq (kanan) saat mendampingi Menhub RI meninjau Bandara RHA, Kamis (8/2/2024) (Pri/Infokepri.com) |
By Pri
KARIMUN, Infokepri.com - Untuk kesekian kalinya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (8/2/2024) pagi.
Kedatangan Menhub RI bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anggota DPR RI, Asman Abnur disambut Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama sejumlah pejabat teras Pemkab Karimun.
Kedatangan Menhub Budi Karya ke Kabupaten Karimun guna meninjau sejumlah proyek strategis seperti halnya kelanjutan pembangunan perpanjangan jalur pacu atau runway Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun yang semula sepanjang 1.800 meter menjadi 2.000 meter.
Dikesempatan itu, Menhub RI mengatakan urgensi perpanjangan runway Bandara RHA adalah sebagai upaya agar dapat didarati pesawat berbadan besar seperti jenis Boeing 737.
Menurutnya dengan adanya penerbangan yang menggunakan pesawat lebih besar, masyarakat akan lebih mudah mencapai Tanjung Balai Karimun sehingga mendorong pariwisata dan industri di Karimun, termasuk Kawasan Kepri.
Ia menyebut pihaknya akan mengupayakan pesawat Boeing 737 supaya bisa landing di Bandara RHA.
“ Hal tersebut dilakukan agar industri dan pariwisata tambah maju. Ini perintah Presiden pulau terluar harus dilaksanakan pembangunan,” kata Menhub.
Menhub RI mengatakan pihaknya menargetkan tahun ini runway dapat mencapai panjang 2.000 meter. Sejalan dengan itu, ia optimis pembebasan lahan akan dapat diselesaikan sehingga target panjang runway dapat tercapai. Bila hal tersebut terwujud, maka Bandara Raja Haji Abdullah dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.
“Kita sudah selesaikan selama beberapa tahun menjadi 1.800 meter, tahun ini nanti akan kita perpanjang menjadi 2.000 meter,” kata Menhub.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq kepada wartawan menyebutkan kehadiran Menhub Budi Karya untuk memastikan pembangunan runway di Bandara RHA Karimun terus berlanjut.
Ia menyebut tahun 2023 lalu landasan Bandara RHA sudah mencapai 1.800 meter dan pada tahun 2024 ini akan dilanjutkan kembali menjadi 2.000 meter.
Lanjutnya, pemerintah juga akan segera melakukan pembayaran atau ganti rugi kepada masyarakat yang lahannya terkena dampak dari pengembangan runway Bandara RHA Karimun.
"Beliau juga tadi meminta untuk menyelesaikan permasalahan tanah (kawasan putih) itu akan kita selesaikan dalam tahun ini dan batasnya sampai akhir tahun. Karena harus dianggarkan di APBD Perubahan melalui APBD Provinsi yang diberikan kepada kita," ucapnya.
Pembayaran atau ganti rugi terhadap lahan itu, katanya, mencakup tanah-tanah milik masyarakat yang tidak masuk dalam kawasan hutan lindung.
"Untuk kawasan hutan lindung yang sudah diputihkan melalui program Proyek Strategis Nasional (PSN), itu kita sudah melakukan rapat bersama tim terpadu bahwa itu tidak bisa diganti rugikan.
Namun, kita melakukan pendekatan persuasif memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk bersabar dan mencari solusi yang terbaik," pungkas dia.
Setelah meninjau Bandara RHS, Menhub RI bersama rombongan meninjau Pelabuhan Roro Parit Rempak dan Kantor KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun. (Pri)
Editor : P Sipayung