Kunjungi Penyengat di Awal Tahun 2024, Gubernur Ansar Pastikan Revitalisasi Terus Berlanjut
Rabu, 03 Januari 2024
Gubernur Ansar bersama Pj Walikota Hasan saat melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Selasa (2/1) (dok Diskominfo Kepri) |
By Posman
TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Di awal tahun 2024, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi PJ Walikota Tanjungpinang Hasan melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Selasa (2/1) untuk meninjau kemajuan proyek revitalisasi yang telah berjalan selama tahun 2023.
Kunjungan ini sekaligus menandai komitmen kuat Gubernur Ansar dalam melanjutkan proyek revitalisasi di Pulau Penyengat pada tahun 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Ansar mengamati berbagai peningkatan infrastruktur dan fasilitas di Pulau Penyengat. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), telah mengusulkan sejumlah proyek dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Usulan ini termasuk rehabilitasi Balai Adat Pulau Penyengat, kelanjutan pembangunan beberapa ruas jalan yang belum selesai dengan anggaran 24 miliar rupiah, dan pembangunan Monumen Bahasa Nasional dengan anggaran yang diusulkan sebesar 90 miliar rupiah.
"Komitmen kami di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah untuk terus memperindah Pulau Penyengat. Kami bertujuan menjadikan pulau ini sebagai destinasi wisata religi dan budaya yang unggulan. Revitalisasi ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya, yang kami yakini akan menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Gubernur Ansar dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.
Kunjungan ini menegaskan upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memajukan sektor pariwisata, khususnya di Pulau Penyengat. Melalui proyek revitalisasi ini, Gubernur Ansar berharap dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan meningkatkan reputasi Pulau Penyengat sebagai situs kebudayaan dan wisata religi di Indonesia. (Pay)
Editor : P Sipayung