Jaga Kelestarian Lingkungan Pesisir, Danramil 01/Ranai Menanam Mangrove di Pantai Pering
Jumat, Januari 19, 2024
Danramil bersama anggota sedang membibitkan mangrove di Pantai Pering, Kamis (18/01/2024). (Fhoto : Bernard S/Infokepri.com). |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Dalam upaya melestarikan lingkungan pesisir, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, bersama anggota, melaksanakan pembibitan mangrove di Pantai Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (18/01/2024).
Danramil R Simanjuntak mengatakan, budidaya anakan mangrove yang merupakan salah satu kegiatan pelestarian lingkungan pesisir merupakan langkah cepat dalam meregenerasi hutan mangrove, sehingga diperlukan jumlah bibit mangrove yang banyak dan berkualitas.
"Untuk mendapatkan bibit yang banyak dan berkualitas, kali ini kita melakukan pembibitan dengan cara disemai dalam polybag di lahan terbuka yang terus menerus dipengaruhi oleh air laut guna mengoptimalkan ketahanan hidup benih sewaktu pembibitan," ujar Danramil R Simanjuntak.
Kegiatan selanjutnya, kata Danramil, adalah pemeliharaan bibit mangrove yang meliputi pengairan yang optimal, perlindungan bibit dari hewan liar, pengendalian hama dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit.
Untuk diketahui, lanjut Danramil, mangrove merupakan ekosistem yang tumbuh sepanjang garis pantai tropis dan sub tropis, biasanya pada perairan landai dan berada di sekitar muara sungai.
Mangrove berfungsi sebagai tempat makan bagi berbagai ikan, kerang, dan berbagai jenis kepiting. Mangrove juga sangat penting bagi kualitas air pada ekosistem di sekitar nya seperti ekosistem terumbu karang.
"Akar mangrove dapat menjadi penahan gelombang, serta melindungi dan mencegah erosi pantai. Selain itu mangrove sangat penting untuk menjaga ekosistem dan juga biota yang ada di sekitarnya," jelas Danramil. (Nard).
Danramil R Simanjuntak mengatakan, budidaya anakan mangrove yang merupakan salah satu kegiatan pelestarian lingkungan pesisir merupakan langkah cepat dalam meregenerasi hutan mangrove, sehingga diperlukan jumlah bibit mangrove yang banyak dan berkualitas.
"Untuk mendapatkan bibit yang banyak dan berkualitas, kali ini kita melakukan pembibitan dengan cara disemai dalam polybag di lahan terbuka yang terus menerus dipengaruhi oleh air laut guna mengoptimalkan ketahanan hidup benih sewaktu pembibitan," ujar Danramil R Simanjuntak.
Kegiatan selanjutnya, kata Danramil, adalah pemeliharaan bibit mangrove yang meliputi pengairan yang optimal, perlindungan bibit dari hewan liar, pengendalian hama dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bibit.
Untuk diketahui, lanjut Danramil, mangrove merupakan ekosistem yang tumbuh sepanjang garis pantai tropis dan sub tropis, biasanya pada perairan landai dan berada di sekitar muara sungai.
Mangrove berfungsi sebagai tempat makan bagi berbagai ikan, kerang, dan berbagai jenis kepiting. Mangrove juga sangat penting bagi kualitas air pada ekosistem di sekitar nya seperti ekosistem terumbu karang.
"Akar mangrove dapat menjadi penahan gelombang, serta melindungi dan mencegah erosi pantai. Selain itu mangrove sangat penting untuk menjaga ekosistem dan juga biota yang ada di sekitarnya," jelas Danramil. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =