Wabup Natuna Buka Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Anggara Awal RPJPD Kabupaten Natuna 2025-2045
Sekda Natuna Boy Wijanarko, saat memberikan kata sambutan. (Fhoto : Ist / Infokepri.com) |
By Bernard S
NATUNA, Infokepri.com - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Natuna, Boy Wijanarko, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Anggaran Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang ((RPJPD) Kabupaten Natuna Tahun 2025-2045, yang dilaksanakan di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba, pada Jumat (15/13/2023).
Dalam sambutanya, Sekda Natuna Boy Wijanarko menyampaikan, konsultasi RPJPD Kabupaten Natuna Tahun 2025 - 2045 adalah bagian dari penguatan melalui aspirasi publik yang di wakili oleh tokoh tokoh dan instansi terkait.
"Pada konsultasi publik ini adalah bagian dari transparansi pemerintah daerah untuk mendengar aspirasi publik dalam proses perencanaan pembangunan jangka panjang. Sehingga masukan dan saran dari berbagai pihak sangat menentukan arah pembangunan daerah," jelas Boy Wijanarko
Lebih lanjut Boy Wijanarko mengatakan, perencanaan pembangunan juga memperhatikan regenersi pembanguan karena ditahun 2045 usia produktif semakin bertambah dan regenerasi pembangunan akan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
"Di tahun 2045 daerah kita akan dipimpin oleh generasi millenial hari ini, sehingga perencaan hari ini harus menyesuaikan kebutuhan generasi millenial di masa yang akan datang. Sekali lagi saya berharap peran serta Bapak/Ibu dalam memberikan masukan yang dapat memberikan kontribusi pembangunan kedepannya," tambah Boy Wijanarko.
Plt direktur perencanaan evaluasi dan informasi daerah, Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah, Ir. Suprayitno.MA sebagai Keynote Speaker menyampaikan bahwa rencana pembangunan harus sejalan dengan Indonesia emas 2045.
"RPJPD ini disusun dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, tentunya Natuna sebagai wilayah terdepan Indonesia memiliki peran besar dalam mempresentasikan Indonesia sebagai wilayah terbatas. Dimana indikator utamanya adalah memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Natuna," jelas Suprayitno
Lebih lanjut Suprayitno menyampaikan, bahwa tujuan pendekatan pembangunan daerah adalah setiap daerah memiliki potensi lokal dan problem sosial yang berbeda. Sehingga treatment dan pendekatan harus menyesuaikan kebutuhan daerah masing masing, membangun dari desa adalah langkah konkrit untuk memahami kebutuhan daerah masing masing.
"Sinkronisasi perencanaan pembanguan daerah harus selaras dengan pembanguan provinsi dan pusat. Hal ini dilaksanakan demi menyamankan visi misi dan derap langkah pembangunan dari pemerintah desa, kabupaten/kota hingga pemerintah pusat," imbuhnya.
Acara RPJPD Kabupaten Natuna ditandai dengan penyampaian rencana pembangunan Kabupaten Natuna oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, kemudian dialog dan diskusi publik bersama forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta partisipasi masyarakat. (Nard)
Editor : P Sipayung