Walikota Rudi Hadiri FGD Passenger Exit Survey, Pariwisata, dan Industri Manufaktur
By Posman
BATAM, Infokepri.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri menggelar Focus Group Discussion (FGD) Passenger Exit Survey, Pariwisata, dan Industri Manufaktur pada Kamis (23/11/2023) di Radisson Golf & Convention Center Batam.
Kegiatan FGD ini dihadiri secara langsung oleh Walikota Batam Muhammad Rudi, Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus, sejumlah pejabat teras Pemko Batam.
Dikesempatan itu, Walikota Rudi mengatakan pihaknya berharap FGD dapat memberikan dampak yang positif bagi sektor pariwisata dan industri manufaktur di Kota Batam.
Pelaku usaha, kata Rudi, diharapkan agar tidak ragu dalam menyampaikan data kepada BPS. Sehingga hasil survei nantinya dapat menjadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan ke depannya.
"Sampaikan data yang benar dan sesuai kondisi yang ada," kata Rudi.
Pria yang menjabat sebagai Kepala BP Batam ini juga mengatakan bahwa saat ini Pemko Batam terus menggesa pembangunan di semua sektor. Mulai infrastruktur jalan, bandara, pelabuhan dan sektor-sektor lainnya.
Hal itu dilakukan tidak lain adalah bagaimana ekonomi Kota Batam dapat bergerak tumbuh dengan cepat. Sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Batam.
"Mari bersama-sama dukung pembangunan Kota Batam," katanya.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menyampaikan bahwa BPS adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
BPS secara khusus memiliki fungsi penting sebagai lembaga yang menyelenggarakan kegiatan statistik seperti sensus atau survei-survei nasional.
Sebagai lembaga non-kementerian, kedudukan BPS terhadap lembaga pemerintah atau kementerian lain adalah independen. Kondisi tersebut menjadikan BPS dapat berperan sebagai check and control semua angka statistik lembaga pemerintah.
Dalam melaksanakan tugasnya, BPS dimonitor banyak pihak, diantaranya adalah Forum Masyarakat Statistik (FMS) yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, pakar, praktisi statistik, dan tokoh masyarakat.
"Selain itu, BPS juga dimonitor oleh Lembaga internasional dan yang tak kalah pentingnya, aktifitas BPS juga dimonitor langsung oleh masyarakat," kata Darwis. (Pay)
Editor : P Sipayung