Sebanyak 698 KPM Kecamatan Batuaji Menerima Bantuan Pangan CBP dari Pemko Batam
Sekdako Batam Jefridin saat acara pendistribusian bantuan pangan CBP kepada KPM Kecamatan Batuaji di Kantor Pos Mitra Mall Batuaji, Senin (6/11/2023) (Posman/Infokepri.com) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Sebanyak 698 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Batuaji mendapat bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) dengan total kuantum sebanyak 6.980 kilogram beras.
Beras itu, dibagikan secara simbolis oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi melalui Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M. Pd pada Senin (6/11/2023) di Kantor Pos Mitra Mall Batuaji.
Disela-sela kegiatan itu, Jefridin.M.Pd kepada wartawan mengatakan pembagian beras itu merupakan Program Pendistribusian Bantuan Pangan CBP Tahun 2023 Tahap 2 bersama PT Pos Indonesia.
“Diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran dari KPM, sehingga kebutuhan pokok beras dapat tercukupi,” katanya.
Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis, lebih lanjut mengatakan pemerintah membagikan rejeki berupa CBP tahap kedua. Tujuannya tidak lain membantu masyarakat dan meringankan beban serta menstabilkan harga di Kota Batam.
Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah ini dilakukan tidak lain untuk menekan gejolak harga beras yang sedang terjadi di Indonesia terkhusus Kota Batam. Seperti diketahui harga beras di daerah penghasil terutama Jawa, perkilogramnya mencapai harga Rp16 ribu. Sedangkan, di Kota Batam harga tertinggi berada diharga Rp14 ribu perkilogram.
“Mudah- mudahan bermanfaat. Selain CBP ini, intervensi atau kebijakan dari Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi lainnya adalah dengan mendistribusikan sembako murah bersubsidi yang sekarang masih berlangsung pendistribusiannya,” jelasnya.
Jefridin memohon doa serta dukungan masyarakat agar kebijakan Pemerintah Kota Batam, di bawah arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi ini senantiasa selalu berpihak pada masyarakat.
Kepala Bulog Cabang Batam, Meirizal Sudyadi berharap penyaluran bantuan beras tersebut dapat meringankan beban pengeluaran dari KPM, sehingga kebutuhan pokok beras dapat tercukupi. (Pay)
Editor : P Sipayung