Babinsa Yudi Teguh Bantu Evakuasi Rumah Warga yang Roboh Akibat Diterjang Gelombang Laut
Minggu, 19 November 2023
Babinsa Yudi Teguh saat membantu mengevakuasi barang-barang milik warga akibat rumahnya roboh diterjang gelombang laut, di Jalan Imam Qolun, Minggu (19/11/2023) (Bernard.S /Infokepri.com) |
By Bernard.S
NATUNA, Infokepri.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, membantu mengevakuasi rumah milik salah satu warga yang roboh akibat diterjang gelombang laut, di Jalan Imam Qolun RT 007/RW 003 Dusun II, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Minggu (19/11/2023).
Turut hadir dalam evakuasi tersebut, Sekcam Bunguran Timur Laut Gunawan,S.Pd, Kepala Desa Tanjung Mat Nawawi, Ketua RT 004 Sahril, Ketua RT 007 Rizal, Kudus II Desa Tanjung Arianto.
Rumah roboh milik salah satu warga ini diakibatkan curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi sehingga mengakibatkan rumah roboh.
Paska kejadian tersebut, Babinsa Desa Tanjung, Sertu Yudi Teguh bersama Sekcam Bunguran Timur Laut dan aparatur Desa Tanjung, dibantu dengan masyarakat lainnya bersama-sama membantu melakukan evakuasi.
Babinsa Sertu Yudi Teguh mengatakan, berdasarkan informasi dari salah satu warga Desa Tanjung menyampaikan bahwa memang benar rumah milik Ibu Kamariah (62) roboh dihempas gelombang laut akibat angin kencang disertai curah hujan lebat.
"Dengan begitu, saya bersama aparat kecamatan dan desa, dibantu dengan warga sekitar melaksanakan gotong royong membantu mengumpulkan puing-puing bekas rumah yang roboh dan perabot rumah tangga yang masih layak untuk digunakan," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan rasa sosial terhadap korban yang sedang ditimpa musibah. Semoga dengan gotong royong ini diharapkan dapat meringankan beban korban," tuturnya.
Ia juga meminta, warga setempat lebih waspada saat musim hujan seperti sekarang ini, karena seringkali hujan deras disertai angin kencang datang secara tiba-tiba yang bahkan mengakibatkan gelombang laut tinggi.
"Tidak hanya rumah yang roboh, pohon juga bisa tumbang bahkan rawan terjadi bencana lainnya seperti banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan Rp 9 juta. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Editor : P Sipayung