Tabligh Akbar di Kecamatan Kota Kisaran Timur, Pemkab Asahan Gelar Santunan bagi Kaum Dhuafa
Jumat, 20 Oktober 2023
Suasana Kegiatan Pemberian Santunan kepada Kaum Dhuafa (Foto by ist/infokepri.com) |
ASAHAN, Infokepri.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Oktoni Eriyanto, MM mengikuti tabligh akbar, dan juga dirangkai juga dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H.
Selain itu, dilanjutkan dengan launching Inovasi TP PKK Kecamatan Kota Kisaran Timur, yakni Ngobrol Perkara Iman (Ngopi), di Kecamatan Kota Kisaran Timur, (19/10).
Terkait ragam kegiatan, Camat Kota Kisaran Timur A. Syaiful P. Pasaribu, S. AP, MM menyampaikan bahwa kegiatan tabligh akbar, ini akan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali secara bergiliran, di 12 Kelurahan di Kecamatan Kota Kisaran Timur.
Selain itu Kecamatan Kota Kisaran Timur juga memiliki program Kisaran Timur Untuk Berbagi (KUBERI) kepada kaum dhuafa yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali. "Bantuan ini berasal dari sumbangsi jajaran Kecamatan Kota Kisaran Timur dan para Lurah," katanya.
Terkait tujuan inovasi Ngopi ini, Lanjutmya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kecamatan Kota Kisaran Timur. "Karena masih banyak masyarakat Kecamatan Kota Kisaran Timur yang membutuhkan siraman rohani, untuk menjadi masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya," tutup Camat Kota Kisaran Timur.
Selanjutnya, mendampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Forkopimcam Kota Kisaran Timur, dan TP PKK Kabupaten Asahan, memberikan santunan kepada kaum dhuafa.
Berikutnya, dalam bimbingan dan arahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyampaikan bahwa Pengajian akbar bukan sesuatu hal yang baru dikenal, tetapi merupakan aktivitas yang sudah sering dilakukan.
"Pengajian akbar memiliki nilai yang sangat tinggi dan memiliki makna untuk memperdalam ilmu dan evaluasi diri sekaligus pendekatan diri kepada Allah SWT," katanya mewakili Bupati Asahan.
"Semakin sering kita menghadiri pengajian, maka semakin sering kita diingatkan untuk tidak lupa kepada Allah SWT dan semakin banyak mengetahui apa yang selama ini tidak kita ketahui," katanya lagi.
Lanjutnya, pengajian juga dapat meningkatkan silaturahmi diantara jamaah. Selain itu, diharapkan, pengajian ini jangan hanya berhenti pada aktivitas pengajian akbar.
"Kita juga harus menjadi orang yang paham agama, dan merupakan suatu keharusan bagi kita karena pemahaman agama akan sangat berpengaruh pada pengamalan ajaran agama kita. Mendalami ajaran agama adalah sebuah kewajiban yang tidak mengenal usia, waktu dan tempat selama kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT," jelasnya.
Dikesempatan ini juga para jamaah diberikan tausiyah agama oleh Al-Ustadz H. Idris Aritonang, S. Sos yang berpesan, agar para jamaah dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. "Mari bersama-sama kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan ridhanya," tutupnya. (Ti)
Editor : Andi P