Silaturahmi dengan Tokoh Agama Kecamatan Batam Kota, Rudi : Tahun 2024 Insentif Tetap Dianggarkan
Walikota Batam Muhammad Rudi secara simbolis menyerahkan insentif kepada tokoh masyarakat di Masjid Tanjak Bandara, Jumat (6/10/2023) (dok Diskominfo Batam). |
By Posman
BATAM, Infokepri.com - Walikota Batam Muhammad Rudi hadir dan bertemu langsung dengan tokoh agama dari tiga ormas Islam yakni Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Badan Musyawarah Guru Al Qur'an (BMGQ) dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB) tingkat Kecamatan Batam Kota.
Dalam sambutannya Rudi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada IPIM, BMGQ dan PMB yang selama ini telah membantu dan mendukung semua program Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu langsung silaturahmi di Masjid Tanjak Bandara," kata Rudi, Jumat (6/10/2023).
Walikota Rudi menyampaikan sambutannya saat acara silaturahmi dengan tokoh agama di Masjid Tanjak (dok Diskominfo Batam) |
Rudi mengatakan tahun 2024 mendatang merupakan tahun terakhir menjabat sebagai Wali Kota Batam. Namun, kendati demikian pihaknya memastikan insentif untuk IPIM, BMGQ dan PMB akan tetap dianggarkan.
Bahkan jika anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Batam tahun 2024 mencukupi, insentif yang diberikan akan ditambah dari Rp750.000 perbulan menjadi Rp1.000.000 setiap bulannya.
Tokoh agama saat mengikuti acara silaturahmi dengan Walikota Rudi (dok Diskominfo Kepri) |
"Tapi jika anggaran kita tidak cukup, maka InsyaAllah akan kita lakukan secara bertahap. Untuk pertama yang kita dahulukan saudara-saudara kita di Kecamatan Hinterland," katanya.
Sementara, Ketua Persatuan Mubaligh Batam (PMB) Ustad Suyono menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Pasalnya selama ini telah berkomitmen memberikan insentif kepada IPIM, BMGQ dan PMB.
Walikota Rudi (tengah) bersama tokoh agama usai menerima insentif (dok Diskominfo Batam) |
Bahkan hal itu menurutnya sudah dilakukan Wali Kota Batam Muhammad Rudi sejak masih menjabat sebagai anggota DPRD Batam. Pihaknya berharap insentif ini dapat terus diberikan, karen sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para tokoh agama.
"Terimakasih Pak Wali sudah memberikan perhatian dan terus memperjuangkan kami. Dari yang awalnya dulu insentif jangan Rp150 ribu, saat ini sudah menjadi Rp750 ribu," kata Suyono. (Pay)
Editor : P Sipayung