PT Jananta Loka Wisata Mempresentasikan Pengembangan Lokasi Pariwisata di Pulau Bokor - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

PT Jananta Loka Wisata Mempresentasikan Pengembangan Lokasi Pariwisata di Pulau Bokor

 

PT Jananta Loka Wisata Persentasikan Pengembangan Lokasi Pariwisata di Pulau Bokor
Sekda Jefridin (kiri) saat memimpin rapat Tim FPRD Kota Batam saat PT Jananta Loka Wisata mempresentasikan pengembangan wisata di Pulau Bokor di Kantor Walikota Batam, Kamis (26/10/2023) (Ist/Infokepri.com)


By Posman

BATAM, Infokepri.com
– PT Jananta Loka Wisata akan membangun lokasi pariwisata seluas 19 hektar di Pulau Bokor dengan rencana investasi sebesar Rp 670 miliar.

Hal itu disampaikan Direktur PT Jananta Loka Wisata, Brando saat mempresentasikan terkait Rencana Pengembangan Pulau Bokor di Kantor Walikota Batam, Kamis (26/10/2023).

"Harapan kami Pemerintah Kota Batam dapat mendukung pariwisata dengan memberikan kemudahan perizinan sehingga kami dapat berinvestasi di Pulau Bokor," katanya.

Presentasi ini merupakan lanjutan dari Rapat Forum Penata Ruang Daerah (FPRD) Kota Batam, dimana untuk memperoleh Permohonan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) di Pulau Bokor, Pemerintah Kota Batam perlu mengetahui dengan jelas peruntukan pengembangan pulau tersebut.

Usai PT Jananta Loka Wisata melakukan presentasi, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd yang memimpin rapat memberikan kesempatan kepada anggota FPRD Kota Batam untuk memberikan tanggapan dan pertanyaan atas peruntukan pulau tersebut. Diantaranya masalah air bersih, energi listrik, akses pelabuhan, lapangan pekerjaan dan sebagainya.

" Hal tersebut perlu, guna menghindari ketika kita sudah mengeluarkan izin pemanfaatan lahan, namun terbengkalai dan tidak dikerjakan sesuai peruntukan dan izin awal," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua FPRD Kota Batam.

Jefridin mengatakan Pulau Bokor dekat dengan Tanjunguma.  Pada tanggal 25 Oktober 2023 kemarin, PT Jananta Loka Wisata mengajukan untuk melakukan presentasi.

“ Namun ditunda dulu, karena kita ingin meminta pemohon untuk mempresentasikan terkait pengembangan Pulau Bokor dihadapan 29 anggota FPRD Kota Batam,” kata Jefridin.

Jefridin berharap melalui pembahasan ini, akan berdampak positif pada meningkatnya angka PAD, yang mana bermuara pada pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata di Kota Batam. (Pay)


Editor : P Sipayung


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel