Masyarakat Sulit Dapat BBM, Seyogyanya Tidak Bisa Diselewengkan bagi Nelayan Luar Bintan
Jumat, 13 Oktober 2023
Suasana Peninjauan Ketersedian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Foto by ist/infokepri.com) |
BINTAN, Infokepri.com - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bintan, Ronny Kartika melakukan peninjauan di SPBU 15.291.067 APMS Kawal, Kabupaten Bintan, menindaklanjuti persoalan nelayan Bintan yang kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Terkait kegiatan, Sekdakab Bintan mengatakan bahwa penyaluran bahan bakar minyak bagi nelayan Bintan. Diharapkan, agar agen-agen minyak hendaknya dapat menyalurkan BBM dengan tepat sasaran.
"Salah satunya dengan penggunaan aplikasi Cerdas, Layanan Perizinan Terpadu atau dikenal dengan sebutan Si Cantik," terangnya, (11/10).
Sekdakab Bintan berharap aplikasi tersebut mampu menjawab persoalan nelayan Bintan yang kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sehingga kepada agen minyak dapat benar-benar menyaluran minyak ini kepada nelayan yang tepat sasaran.
"Dengan adanya aplikasi ini diharapkan agar data-data nelayan Bintan benar-benar update dan terverifikasi guna mendapatkan rekomendasi terkait penyaluran BBM tersebut," katanya.
Lanjutnya, berdasarkan data yang dipelajari, setidaknya sekitar 60 persen biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh nelayan adalah untuk BBM. Dengan demikian, ketika ada kenaikan harga BBM pastinya berdampak terhadap penurunan pendapatan nelayan itu sendiri.
"Kita harapkan dengan program ini, kuota minyak yang seyogyanya memang benar-benar peruntukkannya untuk nelayan Bintan, tidak bisa diselewengkan bagi mengakomodir nelayan yang diluar Bintan," tutup Sekdakab Bintan, didampibgi, Camat Gunung Kijang, Rahak, Ketua DWP Bintan Elyza Riani dan Lurah Kawal, Zulkarnain. (Pay)
Editor : Andi P