Polda dan LAM Kepri Gelar Audensi, Berikut Pesan Tegasnya
Kamis, 14 September 2023
Suasana Penyampaian Sekretaris Umum LAM Kepri (No.2 dari Kanan) Terkait Pertemuan (Foto by ist/infokepri) |
KEPRI, Infokepri.com - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri), Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., menerima kunjungan Audiensi dan Silaturahmi Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam - Kepri.
Terkait kegiatan, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz menyampaikan bahwa tujuan utama adalah untuk menyampaikan surat yang telah disusun dengan sangat rinci, dalam upaya memastikan keamanan dan perlindungan masyarakat.
"Kami juga berharap untuk melihat langsung kondisi mereka yang sedang ditahan. Lebih dari itu, kami memiliki niat tulus untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi di Pulau Rempang Galang melalui pendekatan damai dan musyawarah," katanya, (12/9).
Lanjutnya, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa-peristiwa yang telah disaksikan. Oleh karena itu, LAM bersama dengan Polda Kepri, telah sepakat untuk menjadikan masa depan lebih baik, dengan menghindari insiden seperti demo yang meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban.
"Kami percaya bahwa demo bukanlah jalan yang menguntungkan, tetapi justru merugikan kita semua. Oleh karena itu, kami mengajak pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk duduk bersama dalam sebuah musyawarah dan dialog," jelasnya.
Tujuannya adalah, lanjutnya lagi agar segala hal yang diinginkan dapat berjalan seperti biasa, sambil menjaga hak-hak masyarakat agar tidak terganggu atau terabaikan.
"Suku Melayu ini identik dengan Islam. Islam adalah rahmatan lil alamin yang berarti rahmat bagi seluruh alam. Ini adalah hak kita semua untuk menjalankan keyakinan kita dengan damai," tegasnya.
"Insya Allah, kami akan hadir disini untuk melakukan dialog yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama, sehingga tidak akan ada lagi demo yang meresahkan masyarakat, terutama di Kota Batam dan kepulauan sekitarnya," pungkasnya.
Suasana Kegiatan Audensi |
Sebelumnya pada pertemuan, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si, menyampaikan terima kasih atas kunjungan LAM ke Polda Kepri, karena telah memberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan yang berharga di sini.
"Terkait pembangunan yang dikelola BP Batam, dan diiringi oleh instansi terkait. Kami dari kepolisian, hanya memfokuskan peran kami pada sektor keamanan," terangnya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, mengenai penggunaan gas air mata, yang terjadi di Kantor LAM Provinsi Kepri. Penting untuk dicatat, bahwa anggota kami telah mendapatkan pelatihan yang sangat rinci mengenai prosedur penggunaan gas air mata," teranggya lagi.
Namun, lanjutnya ketika dihadapi dengan serangan fisik seperti lemparan-lemparan batu, petugas terpaksa menggunakan gas air mata sebagai tindakan pertahanan.
"Perlu dijelaskan juga bahwa masuknya gas air mata ini ke dalam sekolah, itu tidak disengaja. Dan ini disebabkan oleh tiupan angin yang mengarah kesekolah tersebut,” tegas Kapolda Kepri.
Di tempat yang sama, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si menambahkan bahwa pertemuan digelar, terkait peristiwa yang baru-baru ini terjadi di BP Batam. Yang telah menarik perhatian dari Lembaga Adat Melayu di wilayah Kepri.
"Kehadiran orang-orang tua kita dari LAM Kepri, di pertemuan dengan Bapak Kapolda Kepri bertujuan untuk menyampaikan pesan yang dapat memberikan ketenangan, kepada seluruh masyarakat di Kepri," tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Sekretaris Umum LAM Provinsi Kepri Dato Wira H. Raja Alhafiz, Ketua 1 Dato Wira Endi Maulida, Ketua 2 Wira Dr. H. Atmadinata M, Ketua 3 Dato Wira Zamzami A. Karim, Dato Wira Dr. Dra. Syarifah Normawati Hamid, Dato Wira Hj. Riawina, Dato Wira Ananda Octa Pratama. (Aa)
Editor : Andi Pratama