Peredaran Gelap Narkotika Diduga Marak di Discotik Pasifik

 

Fhoto : Istimewa

By Posman

BATAM, Infokepri.com – Dugaan maraknya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di diskotik Pasifik saat ini kerap diperbincangkan oleh masyarakat khususnya oleh sejumlah awak media.

Discotik Pasifik yang masih satu atap dengan Hotel Pacific di Jalan Duyung Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, dikabarkan menjadi tempat yang paling doyan dikunjungi oleh clubers (sebutan pencandu dunia malam-Batam).

Dugaan maraknya peredaran narkotika jenis pil ekstasi di diskotik Pasifik sudah kerap disoroti oleh sejumlah awak media. 

Salah seorang awak media berinisial B saat ditemui di Kantor BP Batam, Senin (4/9) mengatakan dirinya pernah melakukan investigasi di diskotik Pasifik tersebut.

Ia menyebut peredaran barang haram di discotik tersebut sangat rapi dan terkordinir.  Pengedar tidak sembarangan menjual barang haram tersebut kepada pengunjung di hall diskotik Pasifik kecuali kepada pengunjung yang sudah dikenal. 

Pengunjung yang memesan room Very Important Person (VIP) lebih mudah untuk membeli narkotika pil ekstasi dari pada pengunjung yang berada di lantai dua, lantai tiga dan di hall lantai satu.

Masih menurutnya, untuk melengkapi investigasinya ia pergi ke lantai dua dan menanyakan kepada seseorang harga pil ekstasi tersebut, orang tersebut menyebut harganya untuk satu butir pil ekstasi Rp 600 ribu,-

Berdasarkan informasi yang beredar narkotika jenis pil ekstasi didatangkan dari negara Malaysia dan tidak pernah kosong di diskotik Pasifik. Untuk mengantisipasi agar pengedar tidak ditangkap petugas saat digelar razia, pengedar yang berada di lantai tiga dapat masuk ke ruang rahasia dan dapat ke luar dari tangga darurat sehingga terhindar dari petugas yang sedang menggelar razia.

Ia berharap agar aparat penegak hukum dapat segera bertindak agar Kota Batam Batam terbebas dari peredaran gelap narkotika. 

Hingga berita ini upload belum diperoleh keterangan dari pihak diskotik Pasifik terkait masalah ini, wartawan kami sedang berupaya mengejar untuk memperoleh keterangan terkait masalah ini. (Pay)

Editor : P Sipayung