Menghasilkan 90 Dokumen dan Sejumlah Kesepakatan, Presiden RI Tutup KTT ASEAN Ke -43
Minggu, 10 September 2023
Suasana Sambutan Presiden RI pada Penutupan KTT ASEAN Ke -43 (Foto by ist/infokepri) |
NASIONAL, Infokepri.com - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengajak negara ASEAN dan mitra untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas.
"Ini adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia. Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia, menjadikan ASEAN matters sebagai epicentrum of growth," terangnya.
Hal tersebut, disampaikan Presiden RI pada Upacara Penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, (7/9).
Lanjutnya, KTT ke-43 ASEAN telah menghasilkan 90 dokumen dan sejumlah kesepakatan konkret dengan negara mitra. Meski demikian, berakhirnya KTT ke-43 ASEAN bukan berarti tugas untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth telah selesai.
"Tapi tugas kita belum selesai, pekerjaan besar ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja," katanya.
Lanjutnya lagi, menegaskan bahwa ASEAN harus terus bersatu untuk dapat menghadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global di masa mendatang.
"Kita harus bahu-membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri," pungkas Kepala Negara.
Editor : Andi Pratama