LBH SADO Gelar Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Ketua DPRD Karimun Beri Apresiasi
Ketua DPRD Kabupaten Karimun Muhammad Yusuf Sirat bersama peserta penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika (James/Infokepri.com) |
KARIMUN, Infokepri.com – Ketua DPRD Kabupaten Karimun Muhammad Yusuf Sirat menjadi keynote speaker pada penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika yang diikuti puluhan anak remaja dan pemuda, Minggu (17/9/2023).
Penyuluhan ini digelar LBH SADO bekerjasama dengan Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karimun di Pondok Dang Merdu Sei Bati, Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun Provinsi Kepri.
Bertindak sebagai moderator pada penyuluhan ini, Armawati dari LBH SADO dan kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karimun, Zifridin, Direktur LBH SADO, Linda Theresia dan anggota serta undangan lainnya.
Penyuluhan ini merupakan yang kedua, dihari pertama penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika diikuti oleh puluhan pelajar dari tingkat SMA dan SMK yang tersebar di Kabupaten Karimun.
Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat memberi apresiasi kepada LBH SADO yang telah menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi anak remaja dan pemuda.
“ Saya atas nama lembaga DPRD Kabupaten Karimun mengucapkan terima kasih kepada LBH SADO yang telah menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika ini,” katanya.
Menurut kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini kegiatan penyuluhan ini sangat efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba khususnya untuk anak remaja dan pemuda yang merupakan generasi bangsa.
“ Pada prinsipnya apa yang dilaksanakan oleh LBH SADO ini merupakan langkah untuk meminilisir agar anak remaja dan pemuda terlibat peredaran narkoba,” katanya.
“ Memang tidak segampang itu, kita mau mencegah tanpa ada kesadaran pribadi dari si pelaku itu sendiri maupun dari pihak keluarga,” katanya menambahkan.
Jika dibandingkan antara pencegahan dengan peredaran narkotika, kata dia, tidak berimbang. Maka dari itu pihaknya sangat mendorong LBH SADO agar kegiatan penyuluhan peredaran narkotika ini rutin digelar untuk menyelamatkan anak bangsa supaya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
"Kalo bukan kita, siapa lagi yang peduli," katanya.
Ia juga berharap kegiatan penyuluhan ini tidak digelar anak pelajar, remaja dan pemuda tetapi untuk seluruh kalangan masyarakat.
Menurutnya pencegahan penyalahgunaan narkotika, tidak saja tanggung jawab dari pemerintah daerah tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat termaksuk pihak swasta seperti LBH SADO.
Anggaran untuk melakukan penyuluhan seperti ini dapat digunakan dari dana CSR (corporate social responsibility)
“ Dana CSR itu, tidak harus diberikan kepada masyarakat dalam bentuk fisik tetapi dapat disalurkan melalui kegiatan positif seperti kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkotika yang digelar LBH SADO seperti saat ini,” katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Karimun, Zifridin mengatakan tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika kepada seluruh peserta. Diharapkan usai mengikuti kegiatan penyuluhan ini mereka dapat menularkannya kepada teman-temannya.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, semakin meningkatkan dan meneguhkan komitmen kita dalam memerangi bahaya narkotika sekaligus dapat mencegah peredaran narkotika di Bumi Berazam ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Direktur Lembaga Bantuan Hukum SADO, Linda Theresia SH mengatakan antusias remaja dan pemuda untuk mengikuti penyuluhan ini sangat tinggi.
"Kemarin itu pesertanya berasal dari pelajar, sekarang pesertanya berasal dari organisasi pemuda yang berasal dari Kecamatan Meral dan Meral Barat dan mereka sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Berbagai pertanyaan mereka lontarkan kepada kami,” ucapnya.
Ia berharap beserta hari ketiga dan keempat yang akan mengikuti penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika antusiasnya lebih tinggi dari peserta yang mengikuti pada hari pertama dan kedua.
“ Semoga peserta pada hari ketiga dan keempat antusias pesertanya lebih tinggi dari hari pertama dan kedua,” katanya.
Peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan tidak saja menjauhi narkotika tetapi juga mengerti bagaimana meminta bantuan hukum ketika ada teman atau keluarga yang sudah terlanjur kencanduan narkotika.
“ Ketika mereka membutuhkan bantuan hukum, mereka sudah tahu dan bisa mendatangi kantor LBH SADO atau ketika mereka ingin berkonsultasi mengenai penyalahgunaan narkotika mereka bisa datang ke rumah rehabilitasi Sosial Sahabat Anak Indonesia (SADO) Karimun yang memang letak kantornya bersamaan dengan kantor LBH SADO, “ terang Linda.
Linda berharap ke depan Pemerintah Kabupaten Karimun dan Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Yusuf Sirat berkenan membantu kegiatan-kegiatan LBH SADO demi kemajuan dan kebaikan anak bangsa di Kabupaten Karimun.
“ Semoga saja, kegiatan penyuluhan ini bisa membawa dan bermanfaat bagi mereka semua yang mengikutinya,” kata Linda.
Yulita Natalia salah seorang Pemudi dari Paya Sunan mengaku kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dari LBH SADO ini sangat membantu dan sangat bermanfaat baginya dan peserta lainnya.
"Setelah mengikuti penyuluhan ini, kami sudah tahu bagaimana untuk melaporkannya jika ada teman atau keluarga yang sudah terlanjur kecanduan menggunakan narkotika,” katanya. (Mes)
Editor : P Sipayung