Gesa Pembangunan Tiga Pelabuhan, Ini Kata Gubernur Kepri
Sabtu, 23 September 2023
Suasana Gubernur Kepri (No.2 dari Kanan) Bersama Rombongan di Salah Satu Pelabuhan Kepri (Foto : Ist/Infokepri.com) |
Advetorial, Infokepri.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Perhubungan (Dishub), terus berupaya meningkatkan akses transportasi yang ada di seluruh daerah, seperti pembangunan pelabuhan, pembangunan HDPE dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebagai sarana untuk membantu kepolisian dalam upaya mengatur lalu lintas jalan agar lebih efektif.
Gubernur Kepri, H.Ansar Ahmad mengatakan bahwa untuk menggesa peningkatan perekonomian di Kepri, dengan tujuan akhir kesejahteraan, hal yang harus diperhatikan sebagai sarana pendukungan, adalah akses transportasi dan komunikasi.
“Kepri ini daerah kelautan, dan sarana transportasi kita tentu yang berbasis transportasi kelautan. Makanya kita dorong terus peningkatan-peningkatan pembangunan infrastruktur penunjang transportasi laut di Kepri seperti pelabuhan, HDPE dan lain sebagainya agar akses orang, kendaraan dan barang lebih mudah dari satu pulau ke pulau lainnya," katanya, Sabtu, (23/09/2023)
Lanjutnya, untuk tahun 2023, Pemprov Kepri sedang menggesa pembangunan sejumlah pelabuhan, seperti Pelabuhan Penagi di Kabupaten Natuna, Pelabuhan Kuala Maras di Kepulauan Anambas dan Pelabuhan Selat Beliah di Kabupaten Karimun.
Untuk ketiga pelabuhan tersebut, Pemerintah Provinsi Kepri telah menganggarkan di tahun 2023, sebesar lebih kurang Rp 38 Miliar.
“Ketiga pelabuhan tersebut kita gesa dan akhir tahun ini selesai dan bisa segera difungsikan. Kita juga sudah meminta Dinas Perhubungan agar mengontrol terus progres pengerjaannya agar proyek-proyek tersebut bisa selesai tepat waktu," terangnya.
Berikutnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi menambahkan bahwa selain pembangunan pelabuhan, ditahun 2023 ini, melalui Dinas Perhubungan, Pemerintah Provinsi Kepri juga melakukan pemasangan HDPE di sejumlah titik. Diantaranya di Pantai Indah Kijang, di Tarempa dan Airud Tanjung Pinang.
“Ditambah lagi kita juga sedang mengerjakan ELTE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang merupakan teknologi pencatat pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik. Dan ini adalah bantuan hibah Provinsi Kepri untuk Kepolisian. Implementasi ini dilakukan untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan keselamatan pengendara selama di jalanan," katanya.
"Pemerintah juga sedang menggesa proyek pengadaan sarana transportasi becak listrik sebanyak 11 unit untuk dioperasikan di Pulau Penyengat, Tanjung Pinang. Juga ditargetkan selesai akhir tahun 2023 ini," tutupnya.
Editor : Andi Pratama