Polda Kepri Sikat Pelaku Love Scam, 88 Orang WNA Asal Cina

Suasana Ungkap Kasus (Ist/infokepri)

KEPRI, Infokepri.com - Sebanyak 88 orang pelaku terdiri dari 5 orang perempuan dan 83 orang laki-laki tersebut berwarga Negara Republik Rakyat Tiongkok berhasil diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri hasil kerja sama atau joint operation dengan Ministry Police of Public Security of China dan Divhubinter Polri tentang pengungkapan kejahatan transnational crime.

"Seluruh pelaku adalah Warga Negara Asing (WNA) dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan tidak ada korban dari warga negara Indonesia dalam kasus ini. Diperkirakan kerugian akibat kasus ini mencapai puluhan miliar rupiah. Atas perbuatannya para tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat (1) Jo. Pasal 27 Ayat (1) UU ITE," terangnya, (30/8).

Hal tersebut dusampaikan oleh Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin, SIK, MH dalam ungkap kasus kejahatan transnational crime di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam - Kepri.

Lanjutnya, Love scams atau yang dikenal sebagai romance scam yaitu tindak pidana penipuan dengan memanipulasi korbannya secara emosional melalui hubungan romantis palsu.

"Mengingat tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam kasus ini, Polda Kepri akan melimpahkan kasus ini kepada Ministry Police of Public Security of China untuk penanganan lebih lanjut," terangnya.

Berikut barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya 1.079 unit Handphone dengan berbagai merk Redmi, 8 Bundel Dokumen Plastik Hitam, 3 kotak Dokumen, 3 Unit Laptop, 7  Charger Portable 1 Kotak, 18 Kartu tanda penduduk Warga Negara Asing RRT, 2  kartu Driving License of The People’s Republic of China.

Berikutnya, 2 kartu atm Bank ICBC, 1 kartu atm Bank of China, 1 kartu atm Bank Guilin, 1 Digital Video Recorder dengan merk HK VISION, 1 Charger merk Moso AC/DC Adaptor Model MSA-C1500, 1  Mouse 3D Optical berwarna Hitam, 1 lembar boarding pass pesawat Garuda Indonesia asal Penerbangan SHENZHEN tujuan Jakarta dan 30 Unit Komputer.

Editor : Andi Pratama