Orasi Masyarakat Pulau Rempang di Gedung BP Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Orasi Masyarakat Pulau Rempang di Gedung BP Batam

Orasi Masyarakat Pulau Rempang di Gedung BP Batam
Suasana Kegiatan Orasi Masyarakat Pulau Rempang di Depan Gedung BP Batam (Andi Pratama/Infokepri.com)

By Andi Pratama
BATAM, Infokepri.com - Salah satu perwakilan dari massa, Pian menyampaikan bahwa menolak relokasi terhadap 16 titik kampung tua di Pulau Rempang, Pengakuan terhadap tanah Melayu Rempang Galang dan dengan mengeluarkan legalitas surat tanah bagi warga.

"Hentikan intimidasi terhadap masyarakat Rempang Galang. Meminta BP Batam minta maaf kepada masyarakat Rempang Galang dan masyarakat Melayu pada umumnya atas tindakannya," teriaknya.

Hal tersebut disampaikannya saat melajukan orasi di depan gedung BP Batam, Batam Centre, Batam Kota - Batam, 23/8).

Menanggapi, permintaan dari aksi tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa dimulai sejak tahun 2004, sudah ada MoU antara BP Batam, Pemko Batam dan PT MEG.

"Dan pada hari ini mereka menyampaikan bahwa akan investasi kembali. Artinya saya meneruskan apa yang telah disepakati pada tahun 2004," teranganya.

Lanjutnya, untuk mencari solusi tentu perwakilan dari Bapak/Ibu, dilibatkan supaya tau terhadap kondisi baik yang ada di daerah maupun di pusat.

"Duduk bersama kita berangkat ke pusat agar bisa menyampaikan kepada Mennko Perkonomian, Menteri Investasi, Menkopolhukam," terangnya lagi, memunta perwakilan untuk pertemuan selanjutanya.

Video Kegiatan:

Massa orasi terdiri dari masyarakat pulau Rempang, kurang lebih mencapai seribu orang dari pagi hingga menjelang petang memadati bundaran jalan depan gedubg BP Batam.

Tak luput pengamanan pun. disiagakan dari satuan Ditpam BP Batam, Satpol PP, Kodim Batam, dan Polresta Barelang, mengamankan jalannya orasi tersebut.

Pada saat massa orasi mulai bergejok, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH menyampaikan kepada warga Rempang, untuk jangan emosi dan tenang.

"Semua kita disini saudara. Kalau semua emosi, ini semua tidak akan menyelesaikan masalah. Jangan sampai ada pertumpahan darah disini, kita semuanya bersaudara, jangan sampai ada," terangnya.

Lanjutnya, semua bisa diomongkan. Dan jangan terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggung jawab, Semuanya tenang kerusuhan tidak menyelesaikan masalah.

"Saya harap semua tenang, Kita menyelesaikan masalah ini dengan tertib bersih dengan pikiran jernih, jangan terpancing emosi," tutupnya.

Di lokasi kegiatan aksi orasi di barengi dengan lemparan baotol minuman hingga pengrusakan pagar/pintu gerbang gedung BP Batam.


Liputan/Editor :
Andi Pratama

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel