Buka Peparpenas X di Sumsel, Berikut Pesan dan Harapan Menpora RI
Rabu, Agustus 02, 2023
Suasana Kegiatan Pembukaan Peparpenas X di Palembang |
NASIONAL, Infokepri.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI, Dito Ariotedjo mengatakan Peparpenas X Tahun 2023 bukti kepedulian pemerintah dan masyarakat atas kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
"Saya juga ingin mengingatkan kembali bahwasanya pada setiap penyelenggaraan event ini tidaklah hanya sekedar kejayaan didalam meraih medali dan prestasi saja, tidak pula hanya sekedar kebanggaan mewakili provinsi masing-masing," katanya.
"Tetapi ada makna lain yang lebih penting, dimana pada penyelenggaraan ini akan menunjukkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia di berbagai lapisan bersama dengan Pemerintah mendukung penuh akan kesetaraan bagi masyarakat penyandang disabilitas di Indonesia," katanya lagi.
Hal itu disampaikannya, pada pembukaan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) X 2023, di Palembang Sport and Convention Center, Selasa malam, (1/8).
Dalam ajang Peparpenas X 2023, ada enam cabor yang dipertandingkan yaitu atletik, boccia, catur, renang, tenis meja, dan bulu tangkis. Pertandingan enam cabang olahraga tersebut akan dipusatkan di Jakabaring Sport City (JSC) Kota Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel), 29 Juli - 5 Agustus 2023.
Lanjutnya, Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai pengaplikasian UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, dan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, dimana pemerintah menjamin penuh hak berolahraga bagi para sahabat penyandang disabilitas.
"Bagi para peserta yang nantinya menjadi juara agar menjadi pendorong dan pengingat bahwa ini barulah langkah pertama kalian, dan bagi atlet yang belum beruntung agar tidak berkecil hati, karena kerja keras tidak akan mengkhianati," terangnya.
"Saya harap selama pertandingan, kita terus menjunjung tinggi sportifitas, dan bersama sama mari kita buktikan bahwa kita muda, kita bisa," tutup Menpora RI.
Editor : Andi Pratama