Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Harus Lebih Massif Dilakukan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Harus Lebih Massif Dilakukan

Pencegahan Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan Harus Lebih Massif Dilakukan
Babinsa Desa Sepempang Sertu Rohman Damanik bersama Babinsa Desa Selemam Serda Andi Hakim saat mengikuti pelatihan Manajemen dan Penanganan Awal Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (Bernard Simatupang/Infokepri.com)

By Bernard Simatupang

NATUNA, Infokepri.com
- Babinsa Desa Sepempang Sertu Rohman Damanik bersama Babinsa Desa Selemam Serda Andi Hakim, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, menghadiri acara Pelatihan Manajemen dan Penanganan Awal Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, di Ballroom Adiwana Jelita Sejuba Resort, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (28/07/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelaksana Sri Riawati, Narasumber Ibu Intan,  Perwakilan UPTD, Perwakilan PPA, Perwakilan PPAG, Babinkamtibmas 2 orang, Perwakilan RSUD Natuna, Perwakilan Puskesmas Tanjung, Perwakilan Kelurahan Ranai Darat, Perwakilan Desa Sepempang, Perwakilan Desa Batu Gajah, Perwakilan Desa Limau Manis, Perwakilan Desa Pengadah, Perwakilan Desa Cemaga Tengah.

Babinsa Desa Sepempang Sertu R Damanik menyampaikan, pelatihan manajemen dan penanganan kasus merupakan kegiatan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus tingkat daerah kabupaten/kota.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Natuna dengan menggunakan dana alokasi khusus dan dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak tahun anggaran 2023.

Dikatakannya, pelatihan ini membahas beberapa materi yang dinilai penting karena menyebutkan kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terjadi baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah, dan fasilitas umum lainnya.

"Jenis kekerasannya pun bermacam-macam mulai dari kekerasan terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), maupun kekerasan dalam pacaran dan trafficking," ujar Sertu R Damanik.

"Ini menjadi perhatian khusus bagaimana pencegahan kekerasan harus lebih massif lagi dilakukan termasuk dalam lingkup terkecil yaitu keluarga," pungkasnya. (Nard).

   = DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =

Editor : P Sipayung

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel