Kirim Produk Ekraf Batam ke Luar Daerah Kena Pajak, Menparekraf RI: "Jadi PR Buat Kami" - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kirim Produk Ekraf Batam ke Luar Daerah Kena Pajak, Menparekraf RI: "Jadi PR Buat Kami"

Kirim Produk Ekraf Batam ke Luar Daerah Kena Pajak, Menparekraf RI: "Jadi PR Buat Kami"
Sekdako Batam (Tengah) Mendampingi Menparekraf RI Meninjau Produk UMKM
BATAM, Infokepri.com - Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata Dan Ekonomi menyelenggarakan Rangkaian program Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif  2023 di Kota Batam.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyampaikan bahwa KaTa Kreatif merupakan program pengembangan Kabupaten/Kota yang bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah. membangun kesadaran dan komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Diharapkan dapat menciptakan ekosistem pengembangan Kabupaten/Kota yang kondusif. Dalam jangka panjang diharapkan dapat mendorong para pelaku Ekonomi kreatif (Ekraf) menjadi tulang punggung pembangunan daerah.

"Batam adalah kota ke-23 kita menyelenggarakan KaTa Kreatif. Melalui event ini Saya ingin menyapa pelaku UMKM yang juga pelaku usaha ekonomi kreatif berpotensi yang ada di Kota Batam. Untuk mengembangkan usaha ini diperlukan komitmen dan harus konsisten," katanya, (28/7).

Rangkaian Ka Ta Kreatif 2023 digelar di Aula Engku Hamidah Lantai IV Kantor Walikota Batam, dihadiri  Walikota Batam, Muhammad Rudi diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd.mendampingi Menparekraf RI.

KaTa Kreatif 2023 di Kota Batam mengusung tema “Tips Branding dan Foto Produk”. Adapun pemateri Eddy Sukmana yang merupakan seorang Photographer and Content Creators.

Di saat menyapa pelaku ekraf Kota Batam, lanjutnya memberikan tiga tips yang harus dilakukan pelaku ekraf dalam mengembangkan usahanya. Yakni gerak cepat, gerak bersama dan garap seluruh potensi online (3 G).

Sementara pemerintah dalam mendukung ekraf menurutnya harus tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat.

"Saya ingin menggandeng ekraf di Kota Batam agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Saya ingin bangun kondisi ekonomi kita lebih kuat. Bergandeng tangan bersama pemerintah membuka lapangan pekerjaan. Saya sampai sekarang punya karyawan jumlahnya 30 ribu orang, berawal dari suatu kegagalan. Dari kegagalan itu kita bangkit," terangnya.

Selanjutnya, Menparekraf RI mendapat kesempatan untuk mencicipi olahan makanan dari pelaku ekraf yang hadir. Dari 3 varian makanan dan 3 varian minuman yang disajikan penilaian yang diberikan diatas nilai 8.

Dalam kesempatan itu, pelaku ekraf di Kota Batam juga menyampaikan permasalahan pengiriman produk mereka ke luar daerah yang dikenakan pajak.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab turunnya omset penjualan, akibat mahalnya biaya pengiriman banyak reseller yang membatalkan rencana untuk bekerjasama.

"Ini akan langsung Saya sampaikan kepada Ibu Menteri Keuangan, karena Bea Cukai itu berada di bawah kewenangan Ibu Sri Mulyani. Ini akan menjadi PR buat Kami, dan akan segera kami tindaklanjuti," tutupnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Menparekraf yang telah memilih Batam sebagai tempat diselenggarakannya KaTa Kreatif Tahunn 2023.

Harapannya melalui event ini dapat menambah gerai makanan di Kota Batam yang dapat menjadi tujuan bagi Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam.

"Tadi bersama-sama dengan Pak Menteri, sudah mencicipi penganan produk ekraf dari Kota Batam. Produknya luar biasa dan rasanya enak-enak semua," pungkasnya.


Editor : Andi Pratama

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel