Dinsos Kota Batam Bangun Posko Bencana di Halaman SMAN 11 Pulau Buluh
Kondisi rumah warga pasca kebakaran RT 06 RW 02, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Rabu (19/7/2023) (Fhoto : Ist) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam akan membangun posko bencana di Halaman SMA Negeri 11 Pulau Buluh, Kecamatan Bulang untuk membantu korban kebakaran yang menimpa warga RT 06 RW 02, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang pada Rabu (19/7/2023) pagi,
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan saat ditemui melalui WhatsAppnya, Rabu (19/7/2023) mengatakan saat ini seluruh korban masih menumpang di rumah warga yang tidak terkena bencana kebakaran.
Ia menyebut Walikota Batam, Muhammad Rudi telah memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinsos Kota Batam, Tim Tanggap Darurat BAZNAS Kota Batam dan Kecamatan Bulang untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut.
“ Saat ini Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam, Azman, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Tim BAZNAS Kota Batam dan Camat Bulang, Ramadhan Zuhri sudah berada di lokasi untuk menangani peristiwa kebakaran tersebut,” kata Rudi.
Rudi menjelaskan sesuai keterangan saksi mata salah seorang warga RT 06, api membakar rumah warga atau pelantar berbahan kayu pukul 05.45 WIB.
Ia menyebut petugas Damkar Kota Batam bersama warga juga staf Kelurahan Pulau Buluh, Staf Kecamatan Bulang, Polsek Bulang, TNI Angkatan Laut dan perusahaan sekitar berjibaku memadamkan api, serta evakuasi barang- barang milik korban kebakaran dengan peralatan seadanya.
“ Selain itu, Kapal SMS Endeavour PT Wintermar, serta tugboat yang sedang berlabuh di tengah laut di Perairan Bulang ikut membantu memadamkan api yang melalap rumah- rumah warga,” katanya.
Selanjutnya Rudi mengatakan 9 unit rumah warga mengalami rusak berat akibat dilalap sijago merah. Seorang wanita lanjut usia (Lansia) bernama Sui Eng meninggal dunia akibat terpanggang api akibat terjebak di dalam rumahnya.
“ Hingga saat proses evakuasi masih terus dilakukan, terkait kerugian belum dapat ditaksir, dan sumber api masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib,” katanya. (Pay)
Editor : P Sipayung