Jefridin Hadiri Acara Perpisahan di SMP Negeri 62 Batam
 |
| Sekdako Batam Jefridin Hamid saat menghadiri SMP Negeri 62 Batam di Golden Prawn Bengkong, Sabtu (3/6/2023) |
BATAM, Infokepri.com – Dengan mengusung thema “ Satukan tekad mengantar generasi emas menggapai cita-cita dan menjadi siswa kreatif, inovatif serta komunikatif” SMP Negeri 62 Batam menggelar acara perpisahan terhadap siswa kelas IX di Golden Prawn Bengkong, Sabtu (3/6/2023).
Pelepasan siswa Angkatan ke-2 ini dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin, M.Pd dengan mengalungkan medali tanda kelulusan kepada salah seorang siswa.
Acara perpisahan ini juga dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Kota Batam, Hariyanti Jefridin.
Dikesempatan itu, Jefridin mengatakan dunia pendidikan tidak akan tercapai dengan baik jika hanya mengandalkan pihak pemerintah untuk bertanggungjawab. Ia menekankan, perlu adanya kolaborasi antara lembaga informal, formal dan non formal guna membangun pendidikan yang baik menuju Batam yang madani modern dan sejahtera.
“ Untuk mencapai terlaksananya tujuan pendidikan yang baik perlu kolaborasi dari berbagai pihak tidak hanya pemerintah tetapi juga lembaga informal yaitu orang tua atau pendidikan dari rumah, lalu lembaga formal atau pemerintah yang bertanggungjawab menyiapkan sekolah, sarana prasarana dan guru kemudian masyarakat,” katanya.
Jefridin juga berpesan kepada siswa lulusan yang hadir untuk melanjutkan pendidikan. Dimana dengan pendidikan dapat menjadi bekal dalam memanfaatkan peluang pembangunan dan mengambil hasil darinya.
“Tolong lanjutkan pendidikanmu setinggi langit. Karena Batam sebagai kota Industri, alih kapal, perdagangan, dan pariwisata perlu dimanfaatkan dan jangan jadi penonton dari pembangunan yang tengah berjalan saat ini,” katanya.
Untuk memanfaatkan itu, Jefridin menyampaikan haruslah didukung dengan pendidikan. Karena pendidikan adalah investasi masa depan, dan tidak ada alasan untuk tidak bersekolah.
“Agar bisa berkiprah maka jawabannya adalah pendidikan. Karena pendidikan adalah investasi yang tiada taranya. Kalau tidak dengan pendidikan saya tidak bisa ada di sini. Maka gantungkan cita- cita setinggi- tungginya,” tegas Jefridin.
Jefridin berharap tidak ada satupun anak di Kota Batam, terutama dari SMP Negeri 62 Batam yang tidak melanjutkan sekolahnya.
“Mudah- mudahan menjadi orang sukses bisa membanggakan orangtua, dan mengharumkan nama Batam dan menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Jefridin.
