Kaders PKK se Kecamatan Nongsa Ikuti Bimtek Penanganan dan Pencegahan Stunting

Sekdako Batam Jefridin Hamid bersama Kader PKK se Kecamatan Nongsa, Minggu (21/5/2023) (Fhoto : dok Diskominfo Batam)

By Posman

BATAM, Infokepri.com – Kader PKK se-Kecamatan Nongsa mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting Menuju Indonesia Generasi Emas di Kecamatan Nongsa.

Bimtek tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam Jefridin Hamid pada Minggu (21/05/2023) di Kecamatan Nongsa.

Jefridin mengatakan pihaknya mengapresiasi Camat Nongsa yang telah menggelar Bimtek penanganan dan pencegahan stunting ini.

Menurut Jefridin Bimtek ini sangat bagus dan penting bagi para kader PKK. Karena penanganan dan pencegahan stunting di Kota Batam telah dimulai dari tingkat Kota sampai tingkat kelurahan. Bahkan angka stunting di Kota Batam tiap tahunnya terus menurun.

Kemudian Jefridin mengatakan pada tahun 2021 angka stunting di Kota Batam 3.370 orang, tahun 2022 berjumlah 1.441 dan di tahun 2023 ini turun menjadi 1.207 orang.

“ Bimtek ini salah satu upaya bagaimana kita menangani dan mencegah stunting di Kota Batam," kata Jefridin.

Jefridin juga mengucapkan terima kasih karena Kader PKK se-Kecamatan Nongsa sudah bergandeng tangan dan berkolaborasi menuntaskan stunting di Kota Batam.

Ia menyebut di tahun 2045 Indonesia berusia 100 tahun menurut data diusia 100 tahun itu, negara kita memasuki tahun emas. Ditahun 2045 itu kita masuk kategori maju nomor 5 di dunia.
Menurut pria asal Selatpanjang, kesehatan adalah salah satu indikator untuk menjadi negara maju.

“ Untuk itu, kita harus menyiapkan generasi yang sehat, untuk menyiapkan itu semua maka kita harus mengantisipasi stunting. Karena anak-anak ini lah pada 20-23 tahun ke depan yang kita harapkan untuk membangun kota ini," katanya.

Sementara Camat Nongsa, Arfandi mengatakan Bimtek ini digelar di kelurahan se Kecamatan Nongsa dengan tujuan memberikan informasi dan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting.

"Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini 145 orang dari perwakilan dari Kelurahan Batu Besar, Kelurahan Kabil dan Kelurahan Sambau. Hari ini kita juga melaksanakan kegiatan membatik," katanya.

Ia berharap para Kader PKK yang mengikuti kegiatan ini dapat menyampaikan informasi bagaimana pencegahan dan penanganan stunting di lingkungannya. (Pay)

Editor : P Sipayung