Babinsa Dedi Sumaedi Hadiri Perpisahan Kelas IX SMP Negeri Satu Atap Pengadah
Suasana pelepasan siswa siswi kelas IX SMPN Satu Atap Pengadah. (Fhoto : Bernard Simatupang / Infokepri.com). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Pengadah, Sertu Dedi Sumaedi, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, menghadiri undangan perpisahan siswa-siswi SMP Negeri Satu Atap Pengadah Kelas IX di Gedung SMPN Satu Atap Pengadah, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Rabu (24/05/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekcam Bunguran Timur Laut Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna Said M. Fadli, Koordinator UKSPF Kecamatan Bunguran Timur Laut, Ishak S.Pd, Kepala Sekolah SMPN Stu Atap Pengadah Maryadi S.Pd, Kepala Puskesmas Tanjung Zainuddin, A.M.K, Ketua M.U.I Kabupaten Natuna H.Mustafa Sis, Sekdes Pengadah Dores Manita, Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA se Kecamatan Bunguran Timur Laut, Bhabinkamtibmas Desa Pengadah Bripka Remon Kurniawan, Tokoh agama, Tokoh adat, tokoh masyarakat Desa Pengadah, Wali Murid siswa Kelas IX SMPN Satu Atap Pengadah.
Setelah menempuh pelajaran selama 3 tahun pendidikan dan dinyatakan lulus, akhirnya sebanyak 9 (sembilan) orang siswa/i kelas IX SMP Negeri Satu Atap Pengadah dipulangkan ke orang tua masing-masing dengan menggelar acara perpisahan bersama para guru dan siswa-siswi kelas VII dan VIII.
Para siswa/i yang mau meninggalkan SMPN SATAP Pengadah berjanji kelak tidak akan melupakan jasa guru yang telah mendidik dan membina mereka selama tiga tahun berlangsung disekolah.
Selain mengharukan, acara pelepasan siswa/i kelas IX ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan diantaranya pembacaan puisi dari kelas VIII, tarian Allah Maha Pengasih dari kelas VIII, tarian pompong dari kelas VII, tarian Kuch Thobata dari anak kelas, tarian Zapin dari anak kelas VII, tarian Sajojo dari kelas VIII, dan koor kelas.
Babinsa Desa Pengadah Sertu Dedi Sumaedi mengatakan, siswa-siswi kelas IX yang telah menempuh masa belajar selama 3 (tiga) tahun mesti dipulangkan kepada orang tua masing-masing karena masa pendidikan tingkat SMP sudah selesai.
Ia berharap, semua siswa/i yang baru saja menyelesaikan masa pendidikan di Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti SMA dan sederajat lainnya sesuai dengan kemauan dan minat masing-masing siswa.
"Dan jika memungkinkan, setelah menyelesaikan pendidikan ditingkat menengah atas juga dapat meneruskan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi," ujarnya.
"Jadilah anak yang cerdas sebagai kebanggaan orang tua dan memberi manfaat kepada Nusa dan Bangsa," imbuhnya. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Editor : P Sipayung