Pemkab Natuna Gratiskan Biaya Medical Check Up untuk 88 Calon Jemaah Haji
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Natuna, Sudirman. (Fhoto : Ist). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Persiapan Keberangkatan haji secara nasional telah dimulai, diawali dengan dikeluarkannya SK nama-nama calon jemaah haji tahun 2023.
Nama calon jemaah haji yang terdapat dalam SK tersebut harus melakukan pelunasaan biaya haji sesuai dengan besaran yang telah ditentukan.
Setelah melakukan proses pelunasan, calon jemaah haji akan melewati dua tahapan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tahap satu untuk memastikan seluruh jemaah telah melakukan proses vaksin ketiga. Sementara pada pemeriksaan tahap dua calon jamaah akan melaksanakan general check up dan medical check up.
Pada proses medical check up calon jamaah dikenakan biaya pemeriksaan. Untuk calon jamaah laki laki sebesar Rp 641.900,- , dan untuk calon jemaah perempuan sebesar Rp 656.900,-
Terkait biaya medical check up, Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda sepakat untuk menggratiskan biaya medical check up untuk 88 calon jamaah haji dan 1 petugas haji daerah Kabupaten Natuna.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Natuna (Kesra), Sudirman. Dalam keterangan resmi yang disampaikan, Selasa (11/4/2023) beliau menyampaikan bahwa sesuai arahan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Natuna dan Wakil Bupati, Pemda Natuna akan menanggung biaya medical check up kepada 88 calon jamaah haji Natuna ditambah 1 petugas haji.
“Benar, sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Natuna seluruh biaya pemeriksaan kesehatan 88 jamaah haji ditambah 1 petugas haji akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Kita berharap ini dapat meringankan bagi 88 calon jamaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini," jelas Sudirman.
Sudirman yang juga sebagai petugas haji daerah Kabupaten Natuna, menyampaikan ada beberapa biaya yang akan ditanggung oleh pemerintah daerah diantaranya biaya transportasi dari Natuna menuju Embarkasi Batam Pulang Pergi, biaya akomodasi dan konsumsi calon jamaah selama di asrama haji. Termasuk kelebihan bagasi akan dibantu 10 kg untuk masing masing jamaah akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
“Insyallah calon jamaah akan berangkat dari Natuna tanggal 20 Mei 2023, dan masuk asrama haji tanggal 23 Mei hingga tanggal hari keberangkatan ke tanah Suci yang ditentukan . Sehingga biaya akomodasi dari tanggal 20 sampai 23 akan ditanggung oleh pemerintah daerah termasuk biaya konsumsi,” tambah Sudirman.
Sudirman juga menjelaskan jamaah tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, karena calon jamaah lansia yang gagal berangkat di tahun sebelumnya menjadi prioritas tahun ini, hal ini sejalan dengan tagline haji tahun ini "Ramah Lansia, Melayani Dengan Hati”.
“Tentunya kita berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini dapat membantu calon jamaah haji dalam menunaikan haji dengan aman dan nyaman. Kita sama sama berharap proses keberangkatan haji tahun ini dapat berjalan lancar, calon jamaah dapat melakukan persiapan secara mental maupun spiritual sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali dalam keadaan sehat walafiat," tutup Sudirman.
Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra terus melakukan koordinasi dengan petugas keberangkatan Haji dari Kementerian Agama Natuna, untuk memastikan seluruh proses dan tahapan berjalan dengan lancar termasuk persiapan manasik sebelum keberangkatan hinggal tanggal pelepasan jamaah haji yang akan dilaksanakan tanggal 20 Mei 2023 di Asrama Haji Kabupaten Natuna. (Nard).
Editor : P Sipayung