Musim Kemarau, Babinsa Rafius Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Warga Binaan
Babinsa Desa Ceruk Serma Rapius, saat melakukan sosialisasi bahaya karhutla kepada masyarakat, Minggu (16/04/2023) (Fhoto : Bernard Simatupang). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Dengan masuknya musim kemarau di wilayah Natuna, Babinsa Desa Ceruk, Serma Rapius, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, menggelar sosialisasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada seluruh komponen masyarakat binaan di Jalan Ahmad Linggang Dusun 2, RT 05/RW 02, Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Minggu (16/04/2023).
Selain memberikan pemahaman tentang dampak buruk yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan, Serma Rapius juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama peduli menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Babinsa Rapius mengimbau seluruh masyarakat mulai dari Kepala Dusun, Ketua RT/RW, Tokoh masyarakat dan segenap masyarakat binaan untuk dapat berperan aktif dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, salah satunya untuk tidak membuka lahan pertanian/perkebunan dengan cara membakar.
“Apabila menemukan tanda-tanda kebakaran segera melaporkan kepada Babinsa atau kepada petugas terdekat maupun petugas terkait lainnya yang ada di wilayah Natuna," ujar Serma Rapius.
Dengan adanya sosialisasi ini, Serma Rapius berharap kepada segenap masyarakat untuk dapat mematuhi himbauan atau pemberitahuan tentang bahaya karhutla.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Editor : P Sipayung