Komsos dengan Warga Binaan, Babinsa Jesben Hutagalung Edukasi tentang Karhutla
 |
| Babinsa Desa Tapau, Serda Jesben Hutagalung, saat memberikan arahan dan edukasi kepada warga binaan di Jalan Beringin Raya, Selasa (28/03/2023) (Fhoto : Bernard Simatupang/Infokepri.com). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Guna mengetahui perkembangan situasi dan kondisi wilayah binaan, Babinsa Desa Tapau, Serda Jesben Hutagalung, melakukan monitoring dan silaturahmi bersama warga binaan di Jalan Beringin Raya, RT 004 /RW 002 Dusun I Wanareja, Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Selasa (28/03/2023).
"Selain mengetahui perkembangan situasi dan kondisi wilayah binaan, monitoring dan silaturahmi yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan sinergitas, kerjasama, dan keharmonisan bersama seluruh komponen masyarakat," ujar Jesben Hutagalung.
Kedekatan antara Babinsa dengan warga binaan merupakan suatu keharusan untuk menjaga hubungan baik dan menjaga sinergitas dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Upaya tersebut terus dilakukan dengan berbagai cara dan salah satunya dengan meningkatkan silaturahmi dan sinergitas bersama masyarakat guna mempermudah pencapaian tugas pokok sebagai seorang aparat kewilayahan demi terwujudnya ruang, alat dan kondisi (RAK) juang yang tangguh," terang Jesben Hutagalung.
Berhubung saat ini Kabupaten Natuna sudah memasuki musim kemarau, Babinsa Jesben Hutagalung berkesempatan memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ia mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar guna menghindari kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
