Kapal MV Dumai Line 9 Kandas di Perairan Tanjung Samak, Asmadi : Disebabkan Human Error
Kapal MV Dumai Line 9 yang kandas di perairan Tanjung Samak, Kepualauan Meranti, Minggu (12/2/2023) (Fhoto : Ist) |
By Posman
BATAM, Infokepri.com - Kapal MV Dumai Line 9 rute Batam tujuan Selatpanjang yang membawa ratusan penumpang lepas kendali hingga nyungsep dan terdampar di hutan bakau di Persisir Perairan Kecamatan Tebingtinggi Timur tepatnya di Tanjung Samak, Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (12/2/) siang.
Humas Dumai Line Asmadi saat dikonfrimas pada Minggu 12/2/2023) mengatakan kapal Dumai Line 9 mengangkut penumpang sebanyak 241 orang penumpang dan 15 anak-anak. Kapal ini bertolak dari pelabuhan Domestik Sekupang, pukul 07.00 WIB, tujuan Dumai. Kapal itu berlayar normal sejak lepas tali dari Pelabuhan Sekupang, sampai tujuan pertama di Tanjung Balai Karimun.
Dalam perjalanan dari Tanjung Balai Karimun ke Selat Panjang sekitar pukul 11.00 WIB kapal berlayar dari pinggir pulau tiba-tiba masuk ke dalam hutan bakau yang berlumpur.
“ Lebih dari 1 jam kapal kandas, kapal bergerak sendiri terdorong arus karena naik pasang, kemudian kami mundur, sebelum kami mundur kami mengecek pangka kapal dulu bang apa ada kebocoran apa ngak. Setelah kami pastikan tidak ada kebocoran kami berangkat ke Selatpanjang,” demikian suara rekaman salah seorang kru kapal MV Dumai Line 9 yang dikirimkan Asmadi melalui WhatsAppnya
Di Selatpanjang, katanya, mereka menunggu kapal MV Dumai Line 8 datang dari Batam. Setelah beberapa lama kapal MV Dumai Line 8 tiba di Selatpanjang penumpang langsung dievakuasi dan langsung dibawa ke Dumai.
“ Setelah dievakuasi ke kapal MV Dumai Line 8 seluruh penumpang langsung dibawa ke Dumai, Riau dan kini seluruh penumpang telah tiba di Dumai dalam keadaan selamat,” katanya.
Asmadi membantah kandasnya kapal tersebut disebabkan Trouble Hydroulic Kemudi atau gangguan pada kemudi kapal sehingga tidak bisa dikemudikan, melainkan disebab kesalahan pada orang atau human error, tapi pihaknya kini masih melakukan pendalaman.
“ Kapal tersebut kandas di hutan bakau, untuk sementara disebabkan karena human error dan saat ini masih dalam proses pendalaman,” katanya.
Bahkan Asmadi memberi ilustrasi seperti membawa mobil, kadang supirnyakan bisa mengantuk.
“ Yang jelas tidak ada kesalahan atau kerusakan dari kapal, “ katanya.
Ketika kapal MV Dumai Line 9 itu kandas di hutan bakau, katanya, Kaptennya sedang berada dianjungan yang mengemudikan kapal tersebut Mualimnya. (Man)
Editor : P Sipayung