Buka STQH IX Tingkat Kecamatan Lubuk Baja, Ini Pesan yang Disampaikan Wawako Batam
Wawako Batam, Amsakar Achmad saat membuka STQH IX tingkat Kecamatan Lubuk Baja.di Masjid Darul Hikmah Baloi Indah Anggrek RW.01 Kelurahan Kampung Pelita, Selasa (31/1/2023) (Fhoto : Diskominfo Batam) |
By Andi
BATAM, Infokepri.com – Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam, Jefridin Hamid membuka Seleksi Tilawatil Qur'an & Hadis (STQH) IX tingkat Kecamatan Lubuk Baja.
Pembukaan STQH tersebut ditandai dengan pemukulan beduk oleh Amsakar bersama Jefridin pada Selasa (31/1/2023) di Masjid Darul Hikmah Baloi Indah Anggrek RW.01 Kelurahan Kampung Pelita,
Pembukaan STQH IX tingkat Kecamatan Lubuk Baja ini juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat Batam khususnya yang berdomisili di Kecamatan Lubuk Baja
Saat ditemui sejumlah awak media usai membuka STQH tersebut, Amsakar
mengatakan anak - anak generasi muda harus dibekali ilmu Al-Qur'an. Hal tersebut sejalan dengan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera.
“ Untuk itu, melalui kegiatan STQH tersebut, merupakan peran pemerintah menanamkan nilai-nilai dalam Al-Qur'an,” katanya.
Menurutnya menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada anak-anak generasi muda sangat penting sebagai pondasi generasi penerus negeri.
“ Pengamalan nilai Al-Qur'an harus diterapkan sedini mungkin," katanya.
Dengan adanya STQH ini, katanya, diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak untuk belajar Al-Qur'an. Hal ini juga sebagai pendorong agar orang tua mendidik anak dengan mengajarkan Al-Qur'an.
"Menjadi suatu kebanggan saat anak kita bisa tampil di ajang STQH," ujarnya.
Kepada dewan hakim, beliau juga berpesan untuk mencari peserta terbaik yang akan berlomba di tingkat Kota Batam dan akan menjadi kafilah bagi Batam.
“ Untuk mencari kafilah Batam itu harus dicari mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga nanti tingkat kota, karena nanti akan menjadi kafilah Batam di tingkat provinsi," ujarnya.
Beliau juga berpesan agar seluruh peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik.
“ Setiap perlombaan pasti ada yang menang dan yang kalah. Bagi peserta, berlombalah dalam kebaikan," pesan Amsakar. (an)
Editor : P Sipayung