Buka Musrenbang di Kecamatan Pulau Tiga, Bupati Natuna Janji Perjuangkan Pendirian SMA
Bupati Natuna Wan Siswandi, membuka Musrenbang Kecamatan Pulau Tiga, Senin (06/02/2023).. (Fhoto : Bernard Simatupang/Infokepri.com). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Bersama segenap Kepala OPD Pemkab Natuna, Bupati dan Wakil Bupati, Wan Siswandi - Rodhial Huda membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pulau Tiga Tahun 2023, Senin (06/02/2023). Kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pulau Tiga.
Hadir juga dalam giat tersebut, Ketua Penggerak TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, Ketua DPRD Natuna, Daeng Amhar serta beberapa Anggota DPRD Natuna, Camat Pulau Tiga Idris para Kepala Desa, tokoh masyarakat serta dari unsur TNI-Polri.
Sebelum membuka Musrenbang, Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan kondisi keuangan daerah yang jauh merosot dari tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian dirinya akan tetap menerima semua usulan untuk dibahas ditingkat kabupaten dan menyaring semua kegiatan dengan menyesuaikan kemampuan anggaran daerah.
"Nanti kami akan mengkaji semua usulan dan selanjutnya diajukan ke DPRD Natuna untuk di sahkan," ungkap Wan Siswandi.
Dihadapan masyarakat Pulau Tiga, Wan Siswandi dan Rodhial Huda menerangkan, meski APBD Natuna tahun 2023 tiga hanya sebesar Rp900 milyar,- lebih, namun mereka terus mengupayakan untuk mendapatkan anggaran baik dari dana provinsi maupun pemerintah pusat.
Menurut Wan Siswandi hasil kunjungan dirinya bersama Rodhial Huda di sejumlah Kementerian, Kabupaten Natuna mendapatkan anggaran sekitar Rp500 milyar untuk pembangunan di berbagai sektor, baik pelayanan kesehatan, pendidikan, penyediaan air minum, sarana telekomunikasi dan infrastruktur dasar lainya.
Sementara itu Idris mengajukan beberapa usulan rencana pembangunan skala prioritas, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di kecamatan tersebut.
Dari beberapa usulan tersebut, ada yang menarik hati Wan Siswandi untuk segera diperjuangkan ke provinsi terkait pelayan pendirian di tingkat SMA. Kecamatan Pulau Tiga belum memiliki SMA sehingga anak-anak setempat harus sekolah ke kecamatan lain dengan menggunakan kapal kecil untuk belajar.
Wan Siswandi menganggap sangat perlu dibangun di kecamatan tersebut, mengingat kendala siswa kesulitan berangkat ke sekolah pada saat musim ekstrim pada bulan-bulan tertentu.
"Ini penting, dan mari sama-sama kita ajukan ke Pemerintah Provinsi dan Pusat, agar sektor pendidikan di Pulau Tiga dapat ditingkatkan," tutupnya. (Nard).