Babinsa David Alaslan bersama Babinsa Saprizal Berjibaku Memadamkan Api yang Melalap Lahan Kosong
Babinsa bersama aparat lainnya berjibaku memadamkan api yang melalap lahan kosong di RT 06/RW 04 Desa Cemaga Kamis (09/02/2023) (Fhoto : Bernard Simatupang/Infokepri.com). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Babinsa Desa Cemaga Serda David Alaslan bersama Babinsa Desa Cemaga Utara Serda Saprizal, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, berjibaku memadamkan api yang melalap lahan kosong di RT 06/RW 04 Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kamis (09/02/2023).
Babinsa Desa Cemaga, Serda David Alaslan menyampaikan kronologis kejadian berawal dari laporan masyarakat adanya kebakaran lahan di RT 06/RW 04 Penarik sekira pukul 13.15.WIB.
"Setelah menerima laporan tersebut, saya bersama Babinsa Desa Cemaga Utara Serda Saprizal bergegas ke TKP dan segera menghubungi aparat setempat dan pihak-pihak terkait lainnya, kemudian melakukan koordinasi untuk mengambil langkah-langkah terkait pemadaman dengan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna," ujar David Alaslan.
"Tidak lama kemudian sekira pukul 13.50.WIB, satuan pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Natuna tiba di TKP dan langsung melakukan penyemprotan terhadap sumber maupun bara api yang sebelumnya pemadaman api itu kami lakukan secara manual bersama masyarakat," ucap David Alaslan.
Dengan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam pemadaman tersebut, akhirnya sekira pukul 15.15.WIB, kobaran api berhasil dipadamkan tanpa ada kendala yang berarti.
Akibat dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun menghanguskan lahan sekitar lebih kurang 2 (dua) hektare.
Adapun yang terlibat dalam pemadaman tersebut diantaranya, TNI AD 18 Orang, TNI AL 30 orang, Polri 16 orang, Damkar 10 orang, BPBD 11 orang, pihak kecamatan 3 orang, dan masyarakat 10 orang.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
P Sipayung