Kemenag RI Minta ASN Terus Semangat Merawat Kerukunan Umat Beragama
Rabu, 04 Januari 2023
 |
| Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan amanat Menteri Agama saat memimpin upacara memperingati HAB Kemenag ke 77 di Halaman Kantor Bupati Karimun, Selasa (3/1/2022) (Fhoto : Robert/Infokepri.com) |
By Robert
KARIMUN, Infokepri.com – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia berpesan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) terus semangat dalam merawat kerukunan umat beragama.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia ketika memimpin upacara yang digelar Kementrian Agama Kabupaten Karimun bersama pemerintah dan pemuka agama dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 77 di Halaman Kantor Bupati Karimun, Selasa (3/1/2022).
Upacara tersebut ditandai dengan penyematan Satya Lancana Karya Satya dan penghargaan kepada PNS yang berprestasi di lingkungan kantor Kemenag Karimun dan penyerahan sertifikat tanah wakaf.
Lebih lanjut Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan semangat merawat kerukunan umat harus digelontorkan seluruh ASN Kementerian Agama.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia ketika memimpin upacara yang digelar Kementrian Agama Kabupaten Karimun bersama pemerintah dan pemuka agama dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 77 di Halaman Kantor Bupati Karimun, Selasa (3/1/2022).
Upacara tersebut ditandai dengan penyematan Satya Lancana Karya Satya dan penghargaan kepada PNS yang berprestasi di lingkungan kantor Kemenag Karimun dan penyerahan sertifikat tanah wakaf.
Lebih lanjut Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan semangat merawat kerukunan umat harus digelontorkan seluruh ASN Kementerian Agama.
“ Tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pemilihan,” katanya.
Ditahun politik ini, katanya, Kemenag mengharapkan agar kerukunan umat beragama jangan sampai ternodai hanya gara-gara pilihan politik yang berbeda. (Rob)
Editor : P Sipayung
