Babinsa Yuniaro Zebua Gotong Royong bersama Warga Membersihkan Parit dan Bahu Jalan
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Gotong royong merupakan salah satu budaya yang sejak dulu dikenal masyarakat sebagai sarana untuk kerjasama dan bahu membahu dalam menyelesaikan suatu kepentingan bersama yang didasarkan pada solidaritas sosial dalam suatu wilayah dan merupakan kearifan dalam suatu daerah.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Kelurahan Bandarsyah, Serda Yuniaro Zebua, Personil Koramil 0318/Natuna, saat melaksanakan gotong royong bersama warga di RT 001/RW 010 Air Raya, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (20/01/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Bandarsyah Suhardi SE, Kasi Trantib Kelurahan Bandarsyah Herman, Kasi Pemerintahan Kelurahan Bandarsyah Ervan Hamdani, RT, RW, Kaling II Air Raya, Pasukan Biru dari Dinas PU, dan warga Air Raya.
Gotong royong yang dilakukan Serda Yuniaro bersama warga binaan yaitu membersihkan parit dan bahu kiri kanan jalan sekitar RT 001/RW 010 Air Raya, yang telah banyak ditumbuhi semak dan rerumputan dengan tujuan agar para pengguna jalan dapat merasa aman dan nyaman.
Kegiatan ini, lanjut Yuniaro Zebua, merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk menjalin kebersamaan dalam bentuk gotong royong yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan.
Dikatakan Serda Yuniaro, sebagai warisan leluhur, budaya gotong royong sudah seharusnya kita jaga dan kita lestarikan agar tidak terlupakan dan punah seiring dengan pesatnya perkembangan zaman yang semakin modern.
"Mari lestarikan budaya gotong royong untuk kita jadikan sebagai ajang silaturahmi dalam melahirkan rasa kebersamaan sebagai kekuatan membantu mensukseskan program pemerintah dalam membangun daerah," ujar Yuniaro Zebua.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Editor : P Sipayung