Kemensos Apresiasi Pemko Batam Bagikan BLT kepada Masyarakat dari APBD
Kamis, 01 Desember 2022
Walikota Batam Muhammad Rudi Secara Simbolis Mendistribusikan BLT kepada Warga Kurang Mampu di Kecamatan Nongsa, Kamis (1/12/2022) (Fhoto : Ist) |
BATAM, Infokepri.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan apresiasi atas program pemberian Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk masyarakat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Beni Sujanto mengatakan keterbatasan anggaran pusat menyebabkan tidak semua masyarakat dapat dibantu oleh Kemensos.
"Karena itu, apa yang dilakukan Pemko Batam tentu dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Beni saat menghadiri pembagian BLT di Kecamatan Nongsa, Kamis (1/12/2022).
Beni berpesan kepada masyarakat penerima BLT, dapat membelanjakan untuk kebutuhan pokok. Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan untuk dibelikan rokok atau lipstik, tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan BLT diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Batam. Khususnya bagi masyarakat yang memang kurang mampu.
Rudi mengatakan dalam penyalurannya, Pemko Batam tidak sendiri tapi juga dibantu oleh Pos Indonesia. Kemudian juga didampingi oleh Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam, sehingga penyalurannya dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi kita diawasi dan terus diberikan pendampingan oleh Kejari Batam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga berpesan bahwa saat ini Pemko Batam dan BP Batam tengah melakukan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur. Nongsa menjadi salah satu kecamatan yang menjadi prioritas di tahun 2023.
Dicontohkannya seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang saat ini sudah dikerjakan. Kemudian tahun depan pelebaran jalan-jalan utama di Kecamatan Nongsa juga akan mulai dikerjakan.
"Karena itu, bapak dan ibu harus bersiap diri memanfaatkan peluang yang ada. Jangan sampai nanti hanya menjadi penonton," ujarnya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina juga turut menyampaikan pesan kepada masyarakat penerima BLT untuk dapat memanfaatkan bantuan Pemko Batam sebaik mungkin. Sehingga dapat benar-benar bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya.
"Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, gunakan untuk belanja kebutuhan pokok," kata Marlin.
Adapun jumlah penerima BLT di Kota Batam total sebanyak 28.900 warga, dengan rincian Kecamatan Belakangpadang sebanyak 1.042 warga, Kecamatan Batam Kota sebanyak 3.008 warga.
Selanjutnya Kecamatan Nongsa sebanyak 1.216 warga, Kecamatan Batuaji sebanyak 3.258 warga, Kecamatan Batuampar sebanyak 1.906 warga, Kecamatan Bengkong sebanyak 3.034 warga, Kecamatan Lubukbaja 1.271 warga.
Kemudian Kecamatan Sekupang sebanyak 2.394 warga, Kecamatan Sagulung sebanyak 8.267 warga, Kecamatan Sei Beduk sebanyak 2.477 warga, Kecamatan Galang sebanyak 763 warga dan Kecamatan Bulang sebanyak 354 warga. (Rdk)
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Beni Sujanto mengatakan keterbatasan anggaran pusat menyebabkan tidak semua masyarakat dapat dibantu oleh Kemensos.
"Karena itu, apa yang dilakukan Pemko Batam tentu dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Beni saat menghadiri pembagian BLT di Kecamatan Nongsa, Kamis (1/12/2022).
Beni berpesan kepada masyarakat penerima BLT, dapat membelanjakan untuk kebutuhan pokok. Sehingga bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Jangan untuk dibelikan rokok atau lipstik, tapi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan BLT diharapkan dapat membantu masyarakat Kota Batam. Khususnya bagi masyarakat yang memang kurang mampu.
Rudi mengatakan dalam penyalurannya, Pemko Batam tidak sendiri tapi juga dibantu oleh Pos Indonesia. Kemudian juga didampingi oleh Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) Batam, sehingga penyalurannya dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Jadi kita diawasi dan terus diberikan pendampingan oleh Kejari Batam," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga berpesan bahwa saat ini Pemko Batam dan BP Batam tengah melakukan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur. Nongsa menjadi salah satu kecamatan yang menjadi prioritas di tahun 2023.
Dicontohkannya seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang saat ini sudah dikerjakan. Kemudian tahun depan pelebaran jalan-jalan utama di Kecamatan Nongsa juga akan mulai dikerjakan.
"Karena itu, bapak dan ibu harus bersiap diri memanfaatkan peluang yang ada. Jangan sampai nanti hanya menjadi penonton," ujarnya.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina juga turut menyampaikan pesan kepada masyarakat penerima BLT untuk dapat memanfaatkan bantuan Pemko Batam sebaik mungkin. Sehingga dapat benar-benar bermanfaat bagi keluarga yang menerimanya.
"Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, gunakan untuk belanja kebutuhan pokok," kata Marlin.
Adapun jumlah penerima BLT di Kota Batam total sebanyak 28.900 warga, dengan rincian Kecamatan Belakangpadang sebanyak 1.042 warga, Kecamatan Batam Kota sebanyak 3.008 warga.
Selanjutnya Kecamatan Nongsa sebanyak 1.216 warga, Kecamatan Batuaji sebanyak 3.258 warga, Kecamatan Batuampar sebanyak 1.906 warga, Kecamatan Bengkong sebanyak 3.034 warga, Kecamatan Lubukbaja 1.271 warga.
Kemudian Kecamatan Sekupang sebanyak 2.394 warga, Kecamatan Sagulung sebanyak 8.267 warga, Kecamatan Sei Beduk sebanyak 2.477 warga, Kecamatan Galang sebanyak 763 warga dan Kecamatan Bulang sebanyak 354 warga. (Rdk)