Babinsa Erwin Sidabutar Paparkan Makna Pancasila Secara Luas kepada Warga Binaan
Sabtu, 24 Desember 2022
Babinsa Kelurahan Ranai Kota Sertu Erwin Sidabutar, sosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada warga di RT 02/RW 07 Batu Kapal Laut, Sabtu (24/12/2022) (Fhoto : Bernard Simatupang/Infokepri.com). |
By Bernard Simatupang
NATUNA, Infokepri.com - Secara luas, makna Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila digunakan sebagai dasar oleh negara dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Selain itu, arti Pancasila sebagai dasar negara juga dapat dimaknai dengan dijadikannya Pancasila sebagai pedoman dan prinsip dasar dalam kehidupan.
Hal tersebut disampaikan Babinsa Kelurahan Ranai Kota, Sertu Erwin Sidabutar, Personil Koramil 01/Ranai Kodim 0318/Natuna, saat melaksanakan komunikasi sosial dengan warga binaan di RT 02/RW 07 Batu Kapal Laut, Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (24/12/2022).
Dikatakan Erwin Sidabutar, Pancasila sebagai ideologi bangsa yang bersifat final tentunya harus dimaknai secara dinamis dan progresif. Pemaknaan secara dinamis dan progresif dalam Pancasila dimaksudkan supaya aspek ‘final’ hanya terkait rumusan nilai dalam Pancasila, sedangkan implementasi dan eksistensi Pancasila haruslah dilaksanakan secara terbuka, dinamis, serta mengikuti perkembangan zaman.
"Sosialisasi dan diseminasi Pancasila sejatinya harus dilaksanakan secara progresif dan melihat aspek kekinian, terutama melihat trend dan aktivitas masyarakat terutama generasi muda dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dipahami bahwa pemuda merupakan aset terpenting bagi kemajuan dan masa depan bangsa," jelas Sertu Erwin Sidabutar.
Lebih lanjut Erwin Sidabutar menyampaikan, pemuda Indonesia yang saat ini ‘lazim’ disebut generasi milenial sejatinya memiliki andil besar dan tanggung jawab dalam memajukan negara Indonesia ke depannya.
"Oleh karenanya, pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat tepat bila ditanamkan pada anak sejak usia dini. Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka dewasa, mereka akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, menjadi anak yang mempunyai akhlak mulia dan mempunyai moral sesuai harapan bangsa," pungkas Erwin Sidabutar.
Sementara itu, Danramil 01/Ranai, Mayor Inf Roganda Simanjuntak, S.E, mengatakan, kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, untuk memberikan solusi, meringankan beban masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Babinsa menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
"Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan," terangnya.
Di tempat terpisah, Dandim 0318/Natuna, Letkol Inf Morison Chandra Karundeng S.Sos, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya dengan melakukan silaturrahmi, monitoring, pendampingan, dan pengamanan.
"Selain itu dapat berguna untuk mencari solusi bersama guna memudahkan masyarakat dan Babinsa dalam menghadapi masalah yang ada sehingga dapat ditangani dengan mudah," kata Dandim. (Nard).
= DARI NATUNA UNTUK INDONESIA =
Editor : P Sipayung