Sekdakab Natuna Dampingi Kepala BI Perwakilan Kepri Melakukan Sidak di Pasar Tradisional Ranai
 |
| Sekdakab Natuna Boy Wijanarko Varianto, S.E Saat Mendampingi Kepala BO Perwakilan Kepri Sidak di Pasar Tradisional Ranai, Rabu (24/21/2022) (Fhoto : Ist) |
NATUNA, Infokepri.com - Sekda Kabupaten (Sekdakab) Natuna Boy Wijanarko Varianto, S.E dampingi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi K Atmaja, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tradisional Ranai, Rabu (24/21/2022).
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Bank Indonesia perwakilan Kepulauan Riau di Kabupaten Natuna.
Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam sidak ke Pasar Ranai hari ini diantaranya, mengecek ketersedian bahan pangan, serta memastikan kewajaran harga sembako lalu dilanjutkan dengan dialog bersama pedagang pasar terkait kendala dan keluhan yang dialami baik dalam proses penjualan maupun fasilitas pasar yang memadai.
Pada kesempatan tersebut secara paralel Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank Riau membuka kas keliling untuk penukaran uang di sekitar Pasar Ranai. Acara diawali dengan dialog bersama pedagang pasar terkait ketersedian pangan dan harga sembako di Pasar Ranai.
Dalam keterangan persnya, Deputi Direktur – Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, Musni Hardi K Atmaja menyampaikan, kunjungan ini bagian dari upaya BI dalam memastikan kecukupan komoditas pangan di Kabupaten Natuna.
"Dari hasil sidak hari ini kita masih melihat kesetabilan bahan pangan di pasar Ranai. Secara umum harga masih stabil, ada beberapa sayur yang harganya naik namun tidak signifikan. Yang perlu diantisipasi karena kita sudah masuk ke musim utara, sehingga akan ada kendala dalam transportasi laut juga penangkapan ikan. Sehingga ini harus menjadi perhatian pemerintah agar tidak menjadi kelangkaan bahan pangan serta kenaikan harga," jelas Musni Hardi.
Lebih lanjut Musni Hardi menyampaikan bahwa BI terus mendorong perekonomian Kabupaten Natuna tentunya melalui program budidaya hasil laut serta pengembangan sektor pertanian.
"Hal yang dapat BI lakukan tentunya bekerja sama dengan pemerintah daerah bagaimana menyusun program-program pembangunan yang dapat menstimulus pergerakan ekonomi masyarakat, sebagai contoh pembentukan koperasi desa dan bantuan dana KUR dalam pengembangan usaha masyarakat," ujarnya.
Pemerintah Daerah berharap acara sidak ini menjadi acuan pemerintah dalam mendorong dinas terkait untuk memantau dan memastikan ketersediaan bahan pangan serta menjaga kestabilan harga. (Nard/R).
