Jadi Narasumber Live Hallo Batam FM Spesial, Rudi Tanggapi Keluhan Masyarakat

Wali Kota Batam Muhammad Rudi Memotong Nasi Tumpeng Saat Menghadiri HUT Batam FM ke-27, di Studio Batam FM Tanjung Pinggir, Sekupang, Kamis (3/11/2022) (Fhoto : Ist)

 
BATAM, Infokepri.com  - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyapa masyarakatnya saat menjadi narasumber pada Live Hallo Batam FM Spesial  dalam rangka HUT Batam FM ke-27, di Studio Batam FM Tanjung Pinggir, Sekupang, Kamis (3/11/2022).

Rudi membuka diri dan merespon apa yang disampaikan masyarakat melalui live telepon. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat menyampaikan perihal kesah, masukan hingga harapan kepada Rudi.

Bahkan ia membagikan kontak pribadinya. Membuka diri dari berbagai masukan serta keluhan, juga ia pastikan diterapkan di Pemko Batam serta BP Batam.

Pada kesempatan tersebut, Rudi menyampaikan, perihal pembangunan kota yang bervisi Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera.

Mengawali paparannya, ia mengatakan dirinya bersyukur bahwa pembangunan Batam kini sudah semakin terintegrasi, antara Pemko Batam dan BP Batam. Terintegrasinya kedua lembaga ini, terwujud dalam bentuk pembangunan infrastruktur di lapangan.

"Kenapa infrastruktur nomor satu. Ini saya lakukan bersama tim, baik Pemko maupun BP Batam, agar Batam semakin maju," kata dia.

Seiring keterpaduan membangun ini, Rudi mengungkapkan perihal 'Batam Baru'.

 “ Batam Baru, salah satunya mengembalikan proses pembangunan seperti yang direncanakan Mantan Presiden RI yang juga pernah menjabat Ketua Otorita Batam (BP Batam), BJ Habibie. Kenapa saya sebut Batam Baru, karena akan banyak pembangunan yang harus dilakukan, demi kepentingan masyarakat yang harus kita wujudkan," paparnya


Sudah mahsyur, infrastruktur Batam sekarang terus dikembangkan. Beberapa diantaranya, rencana pengembangan KEK Kesehatan di Sekupang. Lalu, pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Tidak hanya mengembangkan hub logistik, pelabuhan dan bandara, Rudi juga menyampaikan perihal pengembangan akses dari jalan untuk menopang mobilisasi barang maupun orang.

"Akses kita bangun, dari Batuampar connect ke Hang Nadim hingga Nongsa, saya ingin 2023 saya akan gesa sampai selesai. Bandara maupun pelabuhan selesai, juga aksesnya selesai, orang akan nyaman masuk," ujarnya.

Namun demikian, ia menyebutkan fasilitas besar yang dibangun pemerintah tak akan berfungsi maksimal jika tak ada peran masyarakat. Dengan kata lain, buah pembangunan harus dinikmati oleh seluruh masyarakat Batam.

"Masyarakat harus aktif sesuai dengan kemampuan masing-masing, ikut mensuplai agar mereka yang masuk lebih tertarik pada Batam," kata dia.

Dari segi perizinan, peningkatan layanan juga dilakukan. Melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam, perizinan kini lebih terintegrasi dan semakin baik. PTSP Pemko Batam dengan PTSP BP Batam terlibat aktif didalamnya.

Selain membangun perihal infrastruktur fisik, demi mendukung majunya Batam Rudi juga tidak lupa membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu, Batam yang dianugerahi dengan masyarakatnya yang multikultural, juga menjadi perhatian. Ragamnya latar belakang agama, suku, budaya dan lainnya menjadi instrumen penting menyukseskan pembangunan.

"Ini saya jaga betul kekompakannya, alhamdulilah Allah SWT melindungi kita," ujarnya. (rdk)