Dihadiri Gubernur Ansar, Bupati Karimun Dilantik Sebagai Ketua DPD HKTI Provinsi Kepri
Selasa, 22 November 2022
KARIMUN, Infokepri.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad S.E,MM menghadiri pelantikan Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq S.Sos M.Si sebagai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri periode 2022-2027 yang dilantik oleh Ketua Umum DPP HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko S.I.P pada Senin (21/11/2022) di Gedung Nasional Karimun.
Acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim M.Si, Bupati Lingga Muhammad Nizar S.Sos dan pengurus DPP HKTI.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko mengucapkan selamat kepada pengurus DPD HKTI Provinsi Kepri yang baru dilantik.
"Selamat kepada Ketua dan pengurus DPD HKTI Kepri yang telah dilantik, semangat untuk mengabdi dan bekerja dengan baik seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya para petani," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI Moeldoko juga berpesan kepada DPD HKTI Kepri dan DPC di kabupaten dan kota untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan terlibat dalam proses pembangunan khususnya pada sektor pertanian.
"HKTI harus tampil untuk membantu pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi dunia saat ini," tegasnya.
Acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim M.Si, Bupati Lingga Muhammad Nizar S.Sos dan pengurus DPP HKTI.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko mengucapkan selamat kepada pengurus DPD HKTI Provinsi Kepri yang baru dilantik.
"Selamat kepada Ketua dan pengurus DPD HKTI Kepri yang telah dilantik, semangat untuk mengabdi dan bekerja dengan baik seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya para petani," kata Moeldoko.
Mantan Panglima TNI Moeldoko juga berpesan kepada DPD HKTI Kepri dan DPC di kabupaten dan kota untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan terlibat dalam proses pembangunan khususnya pada sektor pertanian.
"HKTI harus tampil untuk membantu pemerintah dalam menghadapi situasi ekonomi dunia saat ini," tegasnya.
Moeldoko, menjelaskan untuk saat ini, dunia dihadapi isu tentang krisis pangan global, sedangkan Indonesia masih diberi hasil pangan yang cukup baik, dalam tiga tahun terakhir, hasil panen cukup baik, namun kita juga harus siap menghadapi situasi yang tidak baik, seperti gagal panen yang disebabkan oleh perubahan musim,"ucapnya.
Berbagai langka-langkah yang akan kita ambil untuk meningkatkan produksi- produksi baik melalui riset disesi benih, ketersediaan peralatan maupun pupuk, pemerintah tetap konsen terhadap itu, ucapnya.
Tetapi, disisi lain masyarakat juga harus paham tentang ketersedian pupuk, tidak hanya Indonesia, tetapi dunia sekarang juga menghadapi persoalan yang sama termasuk negara Eropa, apa lagi sekarang masih terjadi perang Ukraine dan Rusia tentu sangat berpengaruh, ucap Moeldoko.
Berbagai langka-langkah yang akan kita ambil untuk meningkatkan produksi- produksi baik melalui riset disesi benih, ketersediaan peralatan maupun pupuk, pemerintah tetap konsen terhadap itu, ucapnya.
Tetapi, disisi lain masyarakat juga harus paham tentang ketersedian pupuk, tidak hanya Indonesia, tetapi dunia sekarang juga menghadapi persoalan yang sama termasuk negara Eropa, apa lagi sekarang masih terjadi perang Ukraine dan Rusia tentu sangat berpengaruh, ucap Moeldoko.
Sementara itu, Bupati Karimun yang juga Ketua DPD HKTI Kepri Aunur Rafiq menegaskan ia dan pengurus sangat berkomitmen untuk memajukan sektor pertanian di Provinsi Kepri.
Selain soal ketahanan pangan, ia menyebut HKTI juga akan fokus untuk mensejahterakan para petani di Provinsi Kepri.
Menurutnya petani harus makmur dan sejahtera berbagai persoalan seperti ketahanan pangan, sarana dan prasarana, pupuk bersubsidi dan harga komoditas pertanian di pasaran jadi perhatian kita semua.
Mengenai pesan Moeldoko agar HKTI bisa terus menjadi mitra pemerintah, Aunur Rafiq mengaku siap mendorong hal tersebut.
Salah satunya yakni HKTI Kepri akan segera melakukan konsolidasi hingga ke pengurus tingkat desa.
"HKTI Kepri siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah, kita akan segera lakukan konsolidasi hingga ke para petani kita se-provinsi Kepri. Ini upaya kita tentunya untuk mewujudkan kesejahteraan para petani sesuai dengan slogan kita yaitu HKTI Bangkit dan Petani Makmur," papar Rafiq.
(Mes)