Dua TKI Korban Kapal yang Tenggelam di Perairan Kabil Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia
Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Jenajah Korban yang Ditemukan di Perairan Pulau Ngenang, Kamis (17/11/2022) (Fhoto : Ist) |
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Pada hari ketiga pencarian, dua orang korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan di perairan Pulau Ngenang Batam dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi, Kamis (17/11/2022).
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi melalui Ardila selaku Humas Basarnas Tanjungpinang saat ditemui sejumlah awak media melalui WhatsAppnya pada Kamis (17/11/2022) mengatakan kedua korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Ia menyebut Tim SAR Gabungan pertama sekali menemukan korban berjenis kelamin perempuan sekira pukul 06.45 WIB di perairan Pulau Ngenang. Kemudian sekira pukul 07.30 WIB Tim berhasil menemukan korban kedua yang juga di perairan Pulau Ngenang tidak jauh dari korban pertama ditemukan.
Setelah ditemukan, jenajah kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Batam.
Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran di perairan Batam untuk mencari korban lainnya.
Untuk diketahui, kedua korban bersama 6 orang korban lainnya berangkat ke Malaysia dengan menggunakan kapal kayu (loang boat) pada Senin (14/11/2022) kemarin, sekitar pukul 21.45 WIB kapal kayu yang ditumpangi 8 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) illegal itu tenggelam di perairan Kabil, Batam, Kepri tepatnya di lokasi koordinat 01° 05'289"N 104°09'716"E.
Dari 8 orang korban tersebut, dua orang korban pada Selasa (15/11/2022) berhasil ditemukan. Salah seorang korban ditemukan terapung di laut pada koordinat 01°05'289"N 104°09'716"E oleh Kapal Mv Kasogun.
Kedua korban yang ditemukan itu, seorang berinisial Y berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan seorang lagi bernama Raidah Ismail (46 tahun) berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam keadaan selamat.
Dari 8 orang korban kapal kayu TKI yang tenggelam itu, 4 orang korban sudah ditemukan dan 4 korban lagi yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 1 orang bocah berusia 3 tahun belum berhasil ditemukan.
Dalam melakukan pencarian terhadap korban Tim SAR Gabungan bergerak ke area pencarian sesuai Renops H3 dan area pencarian dibagi menjadi 7 sektor.
Sedangkan unsur SAR Gabungan yang dilibatkan untuk mencari korban diantaranya, KanSAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Pol Air Polda Kepri, Baharkam Polri, TNI AL, PLP (KPLP) Tanjung Uban dan Masyarakat nelayan setempat.
Adapun pencarian terhadap korban. Tim SAR Gabungan mencarinya dari darat dan laut, pencarian di darat dilakukan dengan menggunakan rescue car D-Max Pos SAR Batam dan rescue car D-Max Kansar Tanjungpinang. Sedangkan pencarian di laut Tim SAR Gabungan menggunakan RIB 03 Batam, RIB 04 Tanjungpinang, SB PLP Unit Punggur, RIB PLP Tanjunguban, SB Polair Polda Kepri, SB TNI AL dan perahu masyarakat setempat. (rdk)