Bupati Natuna Pimpin Rakor Persiapan Operasional PLBN Serasan
Bupati Natuna Wan Siswandi, memimpin rapat koordinasi persiapan operasional PLBN Serasan di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, Selasa (15/11/2022) (Fhoto : Ist). |
NATUNA, Infokepri.com - Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Operasional PLBN Serasan, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Bupati Natuna, pada Selasa (15/11/2022).
Rapat dipimpin oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi bersama Rombongan Deputi Pengolahan Batas Wilayah Negara, Dandrem dan Kementerian PUPR.
Sebelum masuk pada inti rapat, Bupati Natuna menyampaikan secara umum tentang Kabupaten Natuna dan rencana pembangunan ke depan.
Kata Wan Siswandi, ada 5 fokus pembangunan Kabupaten Natuna sesuai dengan amanat Presiden, diantaranya : Bidang Pariwisata, Pertahanan, Kelautan dan perikanan, Ekonomi dan Migas. Dalam mendukung 5 prioritas pembangunan tersebut pemerintah melihat perlu untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur serta pembangunan sumberdaya manusia.
Wan Siswandi menegaskan bahwa Pemerintah Daerah sudah bertemu 15 Kementerian untuk menyampaikan pokok pokok pembangunan yang perlu didorong dalam mendukung pembangunan Natuna yang lebih baik kedepannya.
"Bicara potensi kita tahu bahwa Natuna memiliki potensi kelautan dan perikanan yang berlimpah dengan target hasil laut 18 ton perhari, kemudian ini menjadi tugas pemerintah bagaimana mendorong masyarakat dalam memaksimalkan kekayaan potensi laut Natuna. Termasuk Potensi Wisata selain wisata bahari, kita juga memiliki berbagai warisan geologi yang sudah diakui sebagai kawasan geopark Nasional dan saat ini dalam proses ke tahap UNESCO Global" ungkap Wan Siswandi.
Terkait peninjuan Pembangunan PLBN Serasan, Wan Siswandi berharap PLBN dapat segera beroperasi dan dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai stimulus ekonomi masyarakat.
Terkait PLBN, Wan Siswandi berharap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan atau dikenal dengan 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) sekaligus melaksanakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Kementerian PUPR yang diwakili oleh Kasubdit wilayah 1 Direktorat Bina Penataan Penbangunan, dalam laporannya menyampaikan bahwa PLBN telah selesai di bangun 100 % tertanggal 05 Oktober 2022, saat ini sedang masa pemeliharaan konstruksi selama 365 hari yang masih dalam tanggung jawab kontraktor di bawah pengawasan Kementetian PUPR.
Deputi Pengolahan Batas Wilayah Negara, Dr. Robert Simbolon dalam sambutanya menyampaikan bahwa agenda kehadirannya di Kabupaten Natuna dalam rangka memastikan bangunan fisik PLBN Serasan.
"Jadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa PLBN Serasan telah selesai dibangun 100 % tertanggal 05 Oktober 2022, sehingga kami turun langsung untuk meninjau langsung bangunan fisik. Sebagai tindak lanjutnya nanti hasil kunjungan ini akan dilaporkan kepada Menteri Polhukam, karena sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa PLBN Serasan akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo" jelas Dr. Robert Simbolon.
Selanjutnya Robert Simbolon menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya memantau bangunan fisik dan infrastruktur namun juga memastikan kualitas sumberdaya pelayanan, keamanan dan pengolahan pelabuhan. Untuk keamanan nanti akan ditugaskan dari satuan teritorial daerah baik dari TNI maupun Polri.
"Selain itu kita akan diskusi terkait isu-isu strategis di perbatasan tentang tata niaga lintas batas negara. Kita berharap dalam kunjungan kita mendapat input dalam merancang program pembangun di lintas batas negara khususnya di Kabupaten Natuna. Termasuk pengembangan kawasan ekonomi didaerah sekitar PLBN," tambah Robert Simbolon
Kasubid Kawasan Perbatasan, Nursyah Rizal menyampaikan pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan. Sehingga nanti bagaimana PLBN dapat menjadi Pusat Impor dan Ekspor secara nasional dan internasional di wilayah perbatasan.
Kemudian Nursyah Rizal menekankan bahwa layanan internasional perdangan PLBN Serasan dapat beroperasi jika status Pelabuhannya Sudah Internasional, sehingga penting bagi Dinas Perhubungan untuk memastikan perizin pelabuhan internasional.
Selanjutnya hal yang perlu diperhatikan adalah proses pelayanan imigrasi, karena proses layanan imigrasi bersifat online maka perlu di pastikan bahwa jaringan internet memadai. Sehingga ini perlu diantisipasi di awal karena fasilitas internet di Serasan belum memadai untuk menjalani layanan online.
Terkait dengan operasional PLBN, Pemerintah akan melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga pendukung operasional yang akan di koordinasikan dengan pemerintah daerah. Kunjungan ke PLBN Serasan akan dilaksanakan Rabu 15 November 2022. (Nard/R).